"Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah," (Roma 4:20).
Hari-hari ini mungkin ada banyak janji Tuhan dalam kehidupan kita yang belum kita nikmati. Mungkin ada berbagai pertanyaan sekaligus keraguan yang muncul dalam hati kita. Waktu-waktu seperti ini sebenarnya merupakan waktu-waktu kritis!
Akankah janji-Nya tergenapi dalam kehidupan kita? Jelas sekali bahwa Tuhan pasti menggenapi janji-Nya, namun sikap dan respon kitalah nantinya yang akan menentukan.
Belajar dari kehidupan Abraham--bapa orang beriman, ada beberapa hal yang harus kita pegang ketika kita menantikan penggenapan janji-janji Tuhan dalam hidup kita.
Pertama, percaya. Abraham tidak bimbang karena ketidakpercayaan. Tuhan bukanlah Tuhan yang berbohong dan lupa atau lalai terhadap janji-janji-Nya. Firman Tuhan mengatakan dalam Mazmur 12:7, "Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah."
Kedua, bersukacita. Jangan fokus dengan bagaimana cara Tuhan akan menggenapi janji-Nya. Fokus pada si Pembuat janji yaitu Tuhan. Ketika kita fokus dengan keadaan, kita seperti sedang mengurung kesanggupan-Nya untuk melakukan perkara-perkara yang besar.
Bersukacitalah setiap kali kekhawatiran datang, tersenyumlah ketika sepertinya tidak ada harapan. Bahkan bersyukurlah setiap kali ketidakmungkinan menyeruak datang. Seperti yang Abraham lakukan, "... malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan ..."
Ketiga, bersyukur. Abraham tetap bersyukur punya tidak punya anak. Ketika dia telah mendapat anak pun, hatinya kepada Allah tidak berubah. Terlihat dari bagaimana dia dapat dengan rela dan mudah melalui ujian imannya, Tuhan meminta Ishak sebagai korban persembahan.
Di situ Abraham semakin mengenal pribadi Allah sebagai Allah yang menyediakan.
Bagaimana dengan Anda? Masihkah iman yang berkobar-kobar begitu membakar hidupmu untuk terus berpegang atas setiap janji Tuhan yang diberikan padamu? Masihkah kita yakin bahwa Tuhan akan memberikan yang sudah Ia janjikan?
Teruslah berpegang kepada-Nya karena Ia setia.
Doa : Tuhan, aku tak akan kecewa kepada-Mu karena aku percaya pada janji-Mu yang setia...
Sumber : Renungan Bulanan Wanita.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar