Dan tidak ada seorangpun akan menuang anggur baru ke kantung anggur lama. Jika ia melakukannya, anggur yang baru itu akan memecahkan kulit kantung itu, anggur baru akan terbuang dan kantung anggur itu akan rusak. (And no one pours new wine into old wineskins. If he does, the new wine will burst the skins, the wine will run out and the wineskins will be ruined. - NIV)
Barang-barang yang terbuat dari kulit asli seperti sepatu atau tas, memerlukan perawatan khusus agar tetap bagus, tidak pecah dan kaku. Pada jaman Yesus, penyimpanan minuman anggur menggunakan kantung dari kulit lembu, kambing atau domba. Minuman anggur mengandung alkohol yang bersifat mengeringkan, menarik kandungan air dan kelembaban dari sekitarnya. Akibatnya, kantung anggur yang sudah lama dipakai akan menjadi kaku dan kering. Ke dalam kantung anggur seperti itu, tidak bisa dituangkan anggur baru karena kantung yang sudah keras dan kaku itu akan pecah. Anggur yang baru harus dituangkan ke kantung yang baru, yang lentur, fleksibel dan tahan terhadap kekuatan alkohol dari anggur yang baru.
Di dalam kiasan ini, kantung anggur melambangkan pola pikir. Anggur baru adalah semua janji kebesaran dan kemenangan yang Tuhan ingin tuangkan ke dalam kehidupan kita. Melalui perumpamaan ini, Yesus mengatakan kepada kita untuk terus memperbaharui pikiran, karena tanpa pembaharuan pikiran, Tuhan tidak bisa mencurahkan semua yang baik bagi kita.
Semua manifestasi janji kebesaran Tuhan seperti terobosan finansial, keselamatan keluarga, kesehatan emosi dan perubahan karakter; tidak terjadi sampai pola pikir kita mengenai hal itu sejalan dengan apa yang Tuhan katakan. Bahkan untuk seseorang mengalami kelahiran baru pun mengandalkan satu prinsip dasar ini.
Kelahiran baru sebenarnya adalah detik-detik spesial di mana hadirat Tuhan datang dan Roh Kudus menginsyafkan kita. Pola pikir lama kita yang masih suka dosa, diganti dengan pola pikir baru, menjadi kantung anggur baru yang mengerti bahwa Tuhan benci dosa dan ingin berkomitmen menyenangkan Dia selamanya. Akibat pergantian pola pikir ini, hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan. Dan akibat pemulihan hubungan ini, berkat-berkat-Nya tersedia untuk kita.
Efesus 1:3
Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
Dengan kata lain, kehidupan ke-Kristenan kita adalah suatu perjuangan besar untuk mengubah pola pikir dunia kita menjadi sama dengan firman-Nya seperti dikatakan oleh Roma 12:2; "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Perjuangan ini dijelaskan rasul Paulus di 2 Korintus 10:4-5: "..... karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, ..." Ini memerlukan disiplin dan kerja keras sampai maranatha, sebab yang menghalangi kita bertumbuh adalah pola pikir kita sendiri.
Tuhan sudah mengerjakan bagian-Nya dengan menebus kita dari kuasa Iblis dan memberikan kuasa untuk kita mendapatkan janji-janji-Nya (2 Petrus 1:3-4). Sekarang, giliran kita yang seharusnya rajin memprogram ulang pikiran kita. Pembaharuan pikiran sesuai firman Tuhan membuat kita berada pada posisi yang benar untuk menjadi bejana yang tepat bagi kegerakan Roh Kudus. Ketahui status Anda di dalam Kristus, sebab hanya di dalam Kristus semua janji yang begitu besar dan berharga itu tersedia bagi setiap orang percaya.
Dalam kasih-Nya,
Maria Magdalena Ministries
http://www.facebook.com/l/32ec3;www.mmmindo.org
Copyright 2008
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar