Garis Pertahanan Terakhir

Ayat Bacaan : Roma 8:31-39

"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37).

Gettysburg, Pennsylvania, adalah lokasi pertempuran yang mengubah arah Perang Saudara Amerika. Salah satu titik-api dari konflik ini adalah bukit berbatu yang disebut Little Round Top dimana Kolonel Joshua Lawrence Chamberlain dan pasukan 20th Maine Infantry mempertahankan wilayah mereka.

Jika pasukan Sekutu berhasil mengalahkan pasukan Chamberlain, sejumlah sejarahwan percaya bahwa pasukan Union pasti akan terkepung -- mungkin berakhir dengan kekalahan perang. "20th Maine" merupakan garis pertahanan terakhir.

Para pengikut Kristus juga terlibat di dalam suatu peperangan vital. Ketika kita bertempur melawan "roh-roh jahat" (Ef. 6:11), kita diharapkan untuk mengenakan semua perlengkapan senjata Allah dan berdiri tegap di dalam konflik (ay. 10-18).

Seperti para prajurit Gettysburg, kita memiliki garis pertahanan ini lebih hebat dibandingkan dengan kekuatan manusia apa pun. Di Roma 8:31-39, Paulus berkata bahwa keyakinan utama kita tertuju pada kasih Kristus yang tidak pernah padam.

Perlindungan kita begitu lengkap sehingga tidak ada yang dapat "memisahkan kita dari kasih Allah,
yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (ay. 39).

Ketika pihak musuh terlihat begitu berlimpah ruah dan kita seolah tanpa daya, ingatlah, kita memiliki garis pertahanan terakhir yang tidak terkalahkan: "Kita lebih daripada orang-orang-orang yang menang, oleh Dia yang mengasihi kita" (ay.37).

Kita lebih dari pemenang
Melalui Dia yang begitu
mengasihi kita;
Kristus yang diam di dalam kita
Adalah kekuatan terbesar
yang kita kenal. -- Carmichael

Rencana Allah selalu mengarahkan kita kepada kemenangan.

Bacaan Untuk Setahun:
- Ulangan 26-27
- Markus 14:27-53

Sumber : Renungan Santapan Rohani.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)