Minggu, 07 Maret 2010

Allah Tempat Perlindungan Kita

Ayat Bacaan : Mazmur 90:1-17

"(56-4) Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;" (Mazmur 56:3).

Satu minggu berlalu dari musibah gempa di kota Padang ketika saya menulis renungan ini. Secara beruntun gempa datang dan meluluh-lantakkan kehidupan manusia.

Belum usai rasa kaget dan haru melihat penderitaan korban gempa, tiba-tiba sebuah SMS datang dari seseorang. Kabar bahwa diperkirakan tengah malam ini akan ada gempa yang lebih besar di sekitar kota tempat saya tinggal. Jujur, kami cukup kaget.

Saya dan suami berpikir sejenak apakah kami akan mempercayai kabar itu atau tidak. Akhirnya kami putuskan untuk berjaga-jaga saja. Jika kabar itu benar, kami sudah menyiapkan hati. Jika tidak benar, puji Tuhan.

Kemudian saya berpikir, jika memang terjadi, apa yang akan saya buat? Apakah saya akan sibuk mengambil barang berharga untuk dibawa keluar rumah? Apakah saya akan secepat mungkin menggendong kedua buah hati kami dan berusaha menyelamatkan mereka? Atau apa?

Akhirnya daripada sibuk berpikir yang tidak-tidak kami pun berdoa.

Sejujurnya saya tidak pernah takut mati, justru yang saya takutkan adalah orang-orang yang saya kasihi. Itu yang ada dalam pikiran saya. Tapi saya ingat dengan firman Tuhan, "Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu."

Dan malam itu saya pun menyerahkan semua kecemasan saya pada Tuhan, saya tidur lelap sampai besok pagi.

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita, tapi satu hal yang harus kita percayai, bahwa hanya Tuhan, satu-satunya tempat perlindungan yang kekal. Sebab itu, mari belajar menghargai hidup yang Tuhan berikan.

Belajar bijaksana mengatur setiap waktu dalam hidup kita agar tidak ada penyesalan nantinya.

Doa : Tuhan, jadilah kehendak-Mu atas seluruh hidupku. Ajar aku mempercayai-Mu sepenuhnya.

Sumber : Renungan Bulanan Wanita.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar