Ayat Bacaan : Amsal 21:20
"Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?" (Amsal 17:16).
Sudah satu trolley penuh belanjaan seorang ibu di toko elektronik dan alat-alat rumah tangga, dan ia memasukkan semua barang belanjaannya ke dalam mobil. Kemudian ia masuk kembali ke dalam mall dan menuju toko pakaian.
Dan di sinilah saya menyesal bertemu dengannya dan menemaninya selama hampir empat jam untuk belanja pakaian dan beberapa asesories hingga menghabiskan uang 4,9 juta. Inilah arti uang untuknya yang kaya raya, belanja dan memuaskan diri sendiri.
Tapi, ia curhat kepada saya bahwa ia sangat kecewa dengan biaya listrik, air dan keamanan di tempat ia tinggal.
Ia juga ngomel dengan gaji pembantu yang mencapai 450 hingga 800 ribu, "Pembantu itu yah harusnya cukuplah 250 atau 300 ribu per bulan. Toh dia juga makan dan tinggal di rumahku. Sabun dan keperluan lain aku yang belikan."
Ibu ini belanja 4,9 juta rupiah untuk keinginannya sendiri tetapi untuk membayar gaji pembantu yang mengurus rumah besarnya itu, ia tidak mau. Dan saya sendiri mendengar dari pembantunya bahwa ia menyuruh semua pembantunya untuk membeli dan memasak makanan mereka sendiri dengan uang sendiri.
Karena menurutnya, gaji mereka sudah cukup besar jadi tidak usah mendapatkan makanan dari dalam.
Dan saya pernah bertanya kepadanya tentang persepuluhan apakah ia rajin membayarnya. Ia malah menjawab,
"Ah, yang pentingkan kita sering amal aja sama orang, itu kan sudah terhitung persepuluhan. Aku lho, bingung ngitungnya."
Berhati-hatilah dengan uang dan harta yang kita miliki. Jangan sampai lupa diri dan lupa Tuhan. Uang yang ada di tangan orang bebal hanyalah untuk memuaskan dirinya sendiri namun tidak menggunakannya untuk kemuliaan nama Tuhan.
Doa : Tuhan, beri aku hikmat agar aku bisa mengelola berkat yang Engkau beri dengan benar.
Sumber : Renungan Bulanan Wanita.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Rabu, 10 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar