Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu,
sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
- Mat 18:27
"Saya sangat terluka, saya tidak bisa mengampuni dia."
"Dia sudah menyakiti saya berulang kali, saya tidak mau memaafkan dia."
"Kalau dia minta maaf, barulah saya akan memaafkan dia."
"Dia tidak pantas dimaafkan.."
Kita punya begitu banyak alasan untuk tidak mengampuni.
Terkadang alasan tersebut memang bisa diterima akal.
Kalau kita begitu disakiti, dikecewakan, dikhianati… tidak heran pengampunan begitu sulit dilepaskan.
Kita punya banyak alasan untuk tidak mengampuni.
Apakah kita punya alasan untuk mengampuni?
Sebenarnya hanya dibutuhkan satu alasan saja untuk mau mengampuni orang lain: "Tuhan sudah mengampuni kita"
Dalam kemurahanNya Tuhan berbelas kasih kepada kita.
Dia mengampuni semua dosa dan kesalahan kita kepadaNya.
Dia menghapuskan semua hutang dosa kita yang begitu besar.
Yang kita perlu pelajari hanya bagaimana kita bisa berlaku hal yang sama kepada sesama kita.
Ampunilah karena kamu sudah diampuni!
Apakah saya bersedia berbelas kasih seperti Tuhan dengan mengampuni yang bersalah kepada saya?
--------------------
Tuhan Memberkati
Bahasa Kasih
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Selasa, 09 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar