Ayat Bacaan : I Samuel 12:19-25
"Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."" (Ibrani 13:5b).
Bangsa Israel kuno berkumpul di Gilgal dalam rangka pelantikan Saul sebagai raja mereka yang pertama (I Samuel 11:15). Tuhan tidak senang karena umat-Nya telah meminta seorang raja, meskipun demikian pada peristiwa ini Samuel mengucapkan perkataan ini:
"Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, sebab nama-Nya yang besar. Bukankah TUHAN telah berkenan untuk membuat kamu menjadi umat-Nya?"
(1 Samuel 12:22).
Kita juga adalah "umat kepunyaan Allah sendiri," jika kita telah mempercayai Yesus sebagai Juruselamat (I Ptr 2:9). Allah tidak akan membiarkan kita, meskipun Dia mengetahui bahwa kita akan mengecewakan-Nya.
Pilihan-pilihan kita memang mencerminkan nama baik Allah, kesaksian kita di dunia, dan persekutuan kita dengan-Nya.
Namun, Allah tidak akan pernah menolak umat-Nya, mereka yang
benar-benar menjadi kepunyaan-Nya.
Tuhan tidak dapat membiarkan dan tidak akan meninggalkan kepunyaan-Nya (Ibrani 13:5).
Hidup yang berakar di dalam anugerah Allah yang kekal tidak akan pernah tercabut dari akarnya.
Bacaan Untuk Setahun:
- I Raja-raja 1-2
- Lukas 19:28-48
Sumber : Renungan Santapan Rohani.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar