Seorang agen riil estat bernama Abner Bartlett suatu saat tiba di Philadelphia untuk singgah beberapa hari bersama istrinya. Semua hotel besar kecuali satu hotel menolaknya: tidak ada kamar kosong.
Hotel "The Bellevue" bisa menyediakan kamar untuknya. Hotel ini hanya mempunyai 24 kamar. Hotel ini berupa sebuah bangunan bata merah yang tersusun kokoh dan rapi, terletak di sudut timur laut jalan Broad dan Walnut, dan belum lama ini baru saja dilengkapi lift. Seperti hotel-hotel lain di kota itu, hotel ini pun penuh.
Bartlett sudah siap melangkah keluar ke jalan raya lagi, ketika manajer hotel berkata, "Tapi kami bisa memberi tempat untuk Anda".
"Saya pikir hotel Anda sudah penuh," sahut Bartlett.
"Memang. Tapi Anda bersama dengan Mrs. Bartlett bisa memakai kamar suite saya pribadi."
Hal ini sangat mengesankan Bartlett sehingga ia teringat akan kejadian ini beberapa tahun kemudian ketika temannya bersama dengan seorang klien bernama William Waldorf Astor berkonsultasi dengannya tentang rencana memakai property di "Thirty-third Street" di New York.
"Saya pikir, kita akan membangun hotel itu," kata Bartlett perlahan. Bersama dengan Astor, ia telah beberapa kali mendiskusikan rencana untuk membangun sebuah hotel bintang lima di New York.
Astor tampaknya ragu-ragu. "Tidak akan laku di lokasi seperti itu."
"Oh, bisa" kata Bartlett. "Pasti laku. Saya sudah memikirkan semuanya, dan sekarang saya yakin bahwa ini akan laku."
Astor berpikir beberapa saat, kemudian bertanya lagi kepada agen riil estat ini, "Apakah Anda punya orang untuk mengurus hotel seperti itu jika kita memutuskan untuk membangunnya?"
Bartlett menjawab dengan tegas, "Saya punya orangnya."
Maka jadilah George Boldt dari "The Bellevue" menjadi general manager "Waldorf Astoria".
Sumber:
- Detail Edward Hungerford, The Story of the Waldorf-Astoria (New York dan London: Putnam's Sons, 1925),
hal. 28-31.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar