Istrinya, karena kesibukannya didapur, sama sekali lupa hal tersebut. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut, lalu memakannya semua. Obat tersebut obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Si istri segera membawa si anak ke rumah sakit.
Tapi si anak tidak tertolong. Si istri ngeri bayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya. Ketika si suami datang ke RS dan melihat anaknya telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata.
PERTANYAAN :
1. Apa 3 kata itu?
2. Apa makna cerita ini?
JAWABAN :
Sang Suami hanya mengatakan "SAYA BERSAMAMU SAYANG".
Reaksi suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang proaktif. Si anak sudah meninggal, tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya dia menyempatkan menutup dan menyimpan botol tersebut maka hal ini tidak akan terjadi. Tidak ada yang perlu disalahkan.
Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat ini adalah penghiburan dari sang suami dan itulah yang diberikan suaminya sekarang. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di dunia ini.
"Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil".
Buang rasa iri hati, cemburu, dendam, egois dan ketakutanmu. Kamu akan menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal tidak sesulit yang kau bayangkan.
MORAL CERITA:
Cerita ini layak untuk dibaca. Kadang kita membuang waktu hanya untuk mencari kesalahan orang lain / siapa yang salah dalam sebuah hubungan / dalam pekerjaan / dengan orang yang kita kenal. Hal ini akan membuat kita kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia.
Smoga bermanfaat..
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar