Sewaktu jamuan itu berlangsung, seorang pengemis yang kotor dan berpakaian kumal masuk ke dalam ruangan. Lalu ia makan dan minum sepuas hatinya.
Para page itu terguncang. Mereka mengharapkan agar sang raja untuk mengusirnya pergi, namun sang raja tidak mengucapkan sepatah katapun. Ketika pengemis itu berdiri dan pergi tanpa mengatakan terima kasih sama sekali, anak-anak itu tidak bisa lagi menahan kejengkelan mereka, "Sungguh orang jahat yang menjijikan!" seru mereka.
Sang raja mendiamkan mereka dan dengan suara tenang berkata, "Anak-anakku, selama ini kalian lebih berani dan kurang ajar daripada pengemis tadi. Setiap hari kalian duduk menghadap meja yang dipenuhi dari kelimpahan Bapa sorgawai kalian, namun kalian tidak pernah sekalipun meminta berkat-Nya ataupun menunjukkan kepada-Nya rasa terima kasih kalian."
Demikian juga dengan kita. Seringkali kita terlena dengan segala kebaikan dan kemurahan yang Allah karuniakan kepada kita sehingga kita lupa untuk mengucap syukur kepada-Nya. Padahal tanpa kasih-Nya, segala berkat dan kemurahan itu tidak akan pernah datang di dalam kehidupan kita. Apa yang Anda tidak syukuri hari ini? Seraya Anda menyuarakan terima-kasih Anda yang "terlambat", Anda akan mendapati bahwa masalah-masalah yang Anda keluhkan tidaklah sangat berarti dibandingkan dengan segala kebaikan Tuhan yang penuh kasih karunia di dalam kehidupan kita (baik yang kita sadari ataupun yang tidak kita sadari).
Bila setiap anak-anak Tuhan berdoa sebanyak mereka bersungut-sungut, maka mereka tidak akan pernah punya alasan lagi untuk bersungut-sungut.
Ucapkanlah syukur senantiasa.
By : Doa Jala Kasih
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar