Sekelompok turis diberi waktu tiga puluh menit untuk menyaksikan matahari yang akan terbit di puncak gunung. Begitu fajar tiba, sekelompok turis tersebut sibuk berfoto. Akibatnya, mereka tidak sempat berdiam diri untuk menyaksikan indahnya momen itu; saat sinar matahari perlahan-lahan menerangi gunung dan lembah, saat langit berubah menjadi jingga, betapa agungnya burung-burung elang terbang di kejauhan dengan pekikan suara membelah kesunyian pagi, dan menikmati hangatnya matahari pagi menerpa wajah.
Para turis pulang dengan hanya membawa koleksi foto, tetapi kehilangan momen terindah! Mereka pernah ke sana, tetapi mereka tak pernah sungguh hadir di sana.
Tuhan kerap memberi momen yang indah kepada kita. Momen untuk beribadah di gereja. Momen untuk bercengkerama bersama keluarga. Momen untuk menunjukkan rasa cinta pada hari ulang tahun kekasih kita. Momen untuk menyaksikan keindahan alam ciptaan Tuhan. Pastikan Anda benar-benar hadir dan menikmati setiap momen yang diijinkan Tuhan untuk datang di dalam kehidupan kita. Jangan sampai kesibukan kita merusak momen itu.
Sebuah kehadiran jauh lebih berkesan daripada sejuta kenang-kenangan
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Selasa, 04 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar