Subject: Tidak Asal Memilih
Ayat Bacaan: Kisah Para Rasul 1:15-26
Ketika Yudas Iskariot mati, satu posisi dalam pelayanan kedua belas murid Yesus pun kosong. Maka terpilihlah Matias sebagai penggantinya. Saat itu murid-murid lainnya mengusulkan dua nama namun hanya satu yang terpilih yaitu Matias. Apakah Matias diangkat menjadi rasul dan melakukan pekerjaan Tuhan hanya dengan cara undi biasa? Tidak! Sebelum menawarkan dua nama yang menggantikan Yudas, telah dipilih secara seksama dan teliti siapa yang memiliki hati sebagai hamba.
Siapa saja memang bisa diangkat jadi murid Yesus dan melayani atau menjadi rasul, seperti Petrus misalnya seorang nelayan. Namun jika tidak memiliki hati sebagai hamba, guru agama pun tidak akan bisa dan mampu menjalani tugas pelayanannya. Kita sesungguhnya telah menjadi alat yang hebat yang dipakai Tuhan hanya saja kita tidak menyadarinya dan tentunya tidak sama seperti orang lain. Ketika Tuhan memilih kita, ia tahu bidang kita apa dan di mana. Ia tahu bahwa jika Ia menempatkan kita sebagai 'ini' atau 'itu' nanti kita malah tidak mampu melakukannya.
Tuhan telah memilih kita dengan kemampuan dan talenta kita. Lakukan tugas kita dan jangan iri dengan tugas yang diemban orang lain.
Sumber: Renungan Bulanan Wanita
(dengan editan seperlunya)
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Selasa, 04 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar