Hal yang sama juga berlaku kepada sebuah pabrik pembuatan gembok. Mereka tidak hanya sekedar menciptakan gembok saja, tetapi mereka juga membuat kunci untuk setiap gembok yang mereka ciptakan tersebut. Bayangkan betapa konyolnya jika mereka hanya menjual gembok tanpa membuat kunci untuk setiap gembok yang mereka ciptakan.
Dua analogi sederhana di atas juga memberikan pencerahan kepada kita bahwa hal yang sama Tuhan juga lakukan di dalam kehidupan kita. Ketika Tuhan mengijinkan sebuah persoalan, maka sesungguhnya Dia sudah memiliki jawaban untuk persoalan tersebut. Tuhan tidak pernah membiarkan kita mengalami persoalan yang tidak terpecahkan atau masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Tuhan menyediakan "kunci" untuk setiap pergumulan hidup yang kita alami.
Tuhan tidak hanya menyediakan jawaban atau kunci untuk setiap masalah yang kita alami, tetapi Dia juga bijaksana di dalam mengukur kemampuan dan kapasitas kita dalam menanggung persoalan. Tuhan tidak akan pernah memberikan soal yang melebihi kemampuan kita.
Mungkinkah seorang guru memberikan soal kelas VI untuk anak yang masih kelas I ? Jika seorang guru saja bisa demikian bijaksana di dalam menakar kemampuan kita, apalagi Tuhan yang menciptakan dan menjaga hidup kita seperti biji mata-Nya sendiri?
Melalui kebenaran ini, kita diingatkan kembali agar jangan sampai menjadi orang yang mudah mengeluh dan selalu merasa bahwa persoalan yang kita alami sangatlah berat dan tak tertanggungkan. Jangan juga kita menjadi orang yang mudah putus asa karena kita berpikir bahwa masalah sudah menemui jalan buntu dan tidak ada jalan keluarnya. Ingatlah selalu bahwa ada soal berarti ada jawaban, ada gembok berarti ada kuncinya.
Ketika Tuhan mengijinkan sebuah persoalan, Dia sudah menyediakan kunci jawabannya :)
♡ ◦°˚G☺d♡BlĪµ§§ U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar