"Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."" (Yohanes 15:8).
"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10).
Pada mulanya, manusia diciptakan untuk melakukan pekerjaan baik, untuk melayani Allah. Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, Allah mengupayakan keselamatan, melalui penebusan oleh Tuhan Yesus Kristus, agar manusia dapat kembali melayani-Nya. Kita sebagai murid-murid-Nya yang telah Dia selamatkan dan Dia sebagai guru. Kita semua, yang telah percaya kepada Kristus, adalah murid-murid-Nya.
Sebagai murid Kristus, kita harus berbuah yang banyak, berbuah yang baik, yang memuliakan nama Tuhan. Bagaimana kita berbuah? Yaitu dengan cara melayani sesama. Melayani sesama bukanlah sebuah beban, melainkan sebuah anugerah yang Tuhan percayakan kepada kita. Mereka yang taat melayani Tuhan, diumpamakan sebagai sebuah pohon yang sehat, ditanam dan dirawat baik, dan menghasilkan buah-buah yang lebat dan baik.
Pertanyaannya, bagaimana dengan hidup kita. Sudahkah hidup kita Tuhan selamatkan? Selanjutnya sudahkah kita melayani Tuhan dan sesama kita? Lakukan, selagi Tuhan masih memberi waktu dan kesempatan, selagi Tuhan masih membuka pintu anugerah-Nya.
Kalimat mutiara: "Buah dari pada keselamatan yang dianuhgerahkan Tuhan, yaitu melayani Tuhan dan sesama."
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Senin, 20 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar