Tujukanlah pandanganmu kepadaNYA, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.(Mazmur 34:6)
Pernahkah kita merasa bahwa hidup ini benar-benar buruk dan tak berarti sama sekali?
Ada seseorang yang mempunyai dua pekerjaan dengan penghasilan yang minim, namun bisa bahagia dan bersukacita.
Padahal dengan gaji yang minim, ia menyokong kedua orang tua, mertua, istri, dan dua orang putri mereka ditambah banyak tagihan rumah tangga lainnya.
Kita berpikir bahwa hidup yang kita jalani justru telah menambah kesulitan dan beban kita, segalanya menyebalkan dan tak berguna.
Namun semua itu akan berubah secara total jika kita menengok ke bagian dunia yg lain.
Suatu kali ada seseorang yang hidupnya berubah setelah mengikuti tur ke india.
Ia melihat apa yg terjadi di depan matanya yakni seorang ibu yang rela memotong kaki kanan anaknya dengan sebuah golok.
Keputus-asaan sang ibu dan jeritan sang anak berusia 4 tahun terus menghantuinya.
Mengapa sang ibu tega memotong kaki kanannya?
Apakah karena anaknya "nakal" atau karena kakinya terkena penyakit sehingga harus dipotong? Tidak.
Sang Ibu memotong kaki anaknya agar bisa mengemis!! Ia sengaja menyebabkan anaknya cacat, agar bisa dikasihani oleh orang-orang yang ada dijalanan.
Pesan Moral :
Itulah kenyataan. Ada hal mengerikan sedang terjadi dibelahan dunia ini, tapi ada juga yang senantiasa bersukacita walau penderitaan datang menerpa.
Kita masih memiliki waktu untuk makan makanan yang enak, berpakaian rapi dan menikmati hidup ini.
Jika kita menyesali hidup ini, pikirkanlah seorang anak yang harus kehilangan sebelah kakinya untuk mengemis dipinggir jalan!
Hal inilah yang seharusnya membuat kita bersyukur kepada TUHAN.
Bersyukurlah senantiasa pada TUHAN..
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Sabtu, 30 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar