Seperti Churchill, Ronald Reagan menjadi pemimpin negaranya (Amerika Serikat) dalam usia lanjut, tetapi semua yang ia alami dan capai sampai saat itu tampaknya mempersiapkan dirinya untuk perannya yang terakhir dan paling penting. Saat menyampaikan salah satu dari pernyataannya yang paling mengesankan, Reagan berdiri di depan Tembok Berlin, yang jelas melambangkan penindasan komunis, dan mengarahkan pernyataan ini kepada Mikhail Gorbachev, yang saat itu presiden Uni Soviet, yang mengendalikan Jerman Timur: "Mr. Gorbachev, rubuhkan tembok ini."
Reagan begitu percaya pada tujuannya sehingga ia menginspirasi tidak hanya bangsanya, tetapi juga dunia, dan ia hidup untuk melihat runtuhnya komunisme.
(Dr. Myles Munroe, The Spirit of Leadership)
Tuhan menciptakan hidup kita begitu unik dan memiliki tujuan masing-masing (yang berbeda) di dalam kehidupan kita. Setiap proses demi proses yang kita lewati, memiliki maksud dan tujuan tertentu yang harus kita jalani dan itu menjadi tujuan di dalam kehidupan kita. Jalani hari demi hari di dalam kehidupan ini bukan dengan kuat dan gagah kita, tetapi dengan tuntunan dan bimbingan Tuhan selalu.
♡ ◦°˚G☺d♡BlĪµ§§ U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Jumat, 22 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar