Selasa, 23 Februari 2010

Pilih Kasih

Yohanes 21:21-22 "Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

Menjadi orang yang dijadikan nomor dua atau tiga dalam sebuah keluarga bukanlah sesuatu yang mengenakkan. Akibat hal ini juga, banyak anak yang akhirnya terluka atas perbuatan yang dilakukan oleh orang tuanya. Tidak hanya di rumah, di dalam perusahaan pun hal ini sering ditemui sehingga muncullah sebutan "anak emas bos" bagi mereka yang selalu mendapat perlakuan khusus dari atasannya.

Bagi mereka yang di-anakemas- kan, tentulah senang dengan perilaku yang diberikan oleh para pemimpinnya, tetapi bagi mereka yang tidak, kekecewaan dan kebencian tumbuh menyatu menjadi satu. Sadar atau tidak, pandangan kita terhadap Allah pun seperti itu. Kita menganggap bahwa ketika seseorang mendapat berkat yang luar biasa melimpah dan kita belum mendapatkannya maka kita akan menuduh-Nya sebagai Allah yang pilih kasih.

Dalam Kemahabesarannya, Allah memiliki wewenang menganugerahkan kasih dan kuasa-Nya kepada siapa ia ingin memberikannya. Hal ini bukan berarti Dia menganggap seseorang tidak berharga dan yang lain begitu tinggi derajat di mata-Nya. Dia memiliki rahasia tersendiri untuk memberkati satu persatu umat-Nya dan kita tidak perlu menanyakannya. Percaya saja,  Allah telah menyiapkan berkat yang terbaik dan Dia akan mencurahkan sesuai dengan waktu yang dirancang-Nya.

Mungkin hari ini ada diantara kita yang sudah berpaling dari Allah karena suatu peristiwa yang kita anggap tidak harus kita alami. Dalam kasih Kristus, saya mengatakan kembalilah kepada-Nya. Allah tidak pernah pilih kasih dan kalau pun ada kejadian yang membuat kita begitu sedih dan kecewa lihatlah ada maksud-Nya yang besar dan mulia dibalik semua itu.

Allah mengasihi anak-anakNya dan itu tidak akan pernah berubah sampai kapan pun dan oleh apa pun juga.

Tuhan Memberkati

Sumber:Leadership


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Doa

Ayat Bacaan: Yakobus 5:13-18.

Tokoh seperti Hudson Taylor, Martin Luther n Corrie Tenboom, mungkin kita sudah kenal. Dan apakah kita tahu mengapa mereka bisa dipakai Allah secara luar biasa ?
Salah satu kunci kesamaan mereka adalah : "KEHIDUPAN BERDOA" yang luar biasa.
Corrie berkata : iblis tersenyum ketika Anda mengatur rencana, ia tertawa jika Anda terlalu sibuk, tetapi iblis gemetar saat Anda berDOA.
Hudson mengatakan: jangan melakukan konser dulu, baru memeriksa alat musik Anda. Artinya : mulailah setiap hari bersama Allah.
Martin Luther berkata: begitu banyak yang harus saya kerjakan hari ini, maka saya menggunakan 3 jam pertama saya untuk berDOA.

Saudaraku, kita tidak dapat hidup tanpa "DOA". tanpa DOA hidup rohani kita menjadi lemah. DOA menembus batas ketidakmungkinan dan kemustahilan.Kemampuan kita terbatas. Tanpa DOA, kita tidak dapat berbuat banyak. Sebab itu marilah kita mulai hari ini dengan DOA.

Tuhan memberkati

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tak Ada Ruginya Berbuat Baik

Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang
kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. - Mat 16:19

Saya dan beberapa panitia retret pernah mencari dana dengan mengamen di salah satu pusat makanan di Jakarta Utara. Kami berdiri di pinggir jalan, di depan sebuah restoran. Mulai dari jam 7 malam kami bernyanyi, bertepuk tangan, tersenyum, dan tak lupa mengucapkan terima kasih pada orang yang memberi pada kami. Kegiatan yang cukup menyenangkan sebenarnya, tapi berdiri dan bernyanyi tanpa henti selama tiga jam ternyata membuat kami kelelahan. Waktu mendekati pukul sepuluh saat kami memutuskan untuk menyudahi pencarian dana malam itu. Lelah, lapar, dan haus. Tapi sudah terlalu malam bagi kami untuk mencari makan malam. Akhirnya kami memutuskan untuk langsung pulang.

Kami sedang bersiap untuk meninggalkan tempat tersebut ketika wanita muda pemilik restoran menghampiri kami. Dia berkata, "Jangan pulang dulu…masuk yuk! Saya sudah siapkan makanan untuk kalian." Wajah kami langsung berseri. Kami masuk ke restorannya lalu menikmati makanan sambil ditemani wanita tersebut. Kami tak hentinya berterima kasih atas kebaikan wanita tersebut. Dia telah begitu baik. Kami semua dapat merasakan ketulusan hatinya. Sudah tak keberatan kami ber-nyanyi di depan restorannya, malah dia menjamu kami.

Saya belajar dari pemilik restoran tersebut. Melakukan kebaikan tak akan pernah rugi. Mungkin sampai saat ini saya dan teman-teman tak dapat membalas kebaikan wanita itu. Tapi saya percaya apa yang telah ia lakukan saat itu telah memberkatinya. Kebaikan hatinya akan dibalas berkali-kali lipat oleh Tuhan.

Jangan pernah berhenti untuk berbuat baik sepanjang hidup.

Tuhan Memberkati

By : Bahasa Kasih

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Apa Gunanya Memperoleh Seluruh Dunia, Akan Tetapi Binasa...!?

"Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?"
[Lukas 9: 25]


Ada seorang bapak. Dia kaya raya, perusahaannya banyak, tanah-tanahnya di mana-mana, hotel dan villa juga ada di tempat-tempat wisata. Rumah yang ditinggalinya juga berukuran besar, lengkap dengan kolam renang dan taman yang indah. Namun sayang, bapak itu tidak bisa menikmatinya. Setelah segala usahanya berhasil baik, sukses dan menjadi orang yang berlimpah kekayaan, ia hanya bisa berbaring dalam satu kamar tidur berukuran 5X6 meter. Ia sakit stroke dalam usia yang masih relatif muda. Ia mempunyai segalanya tetapi tidak bisa menikmatinya.

Yesus hari ini menasehati kita, "Apa gunanya kamu memperoleh seluruh
dunia, tetapi dirinya binasa?" Kekayaan memang tidak membinasakan seseorang, tetapi bisa membuat orang kehilangan kebahagiaan, ketenangan, kedamaian.

Orang juga boleh mencari kekayaan semaksimal mungkin, tetapi jangan sampai kita kehilangan yang menjadi sumber hidup kita yaitu Yesus. Kalau orang mempunyai kekayaan dan segala duniawi, tetapi meninggalkan Yesus, ia akan binasa. Tetapi kalau ia memiliki dan mengimani Yesus, kekayaan akan menjadi berkat bagi diri dan sesama.

Tuhan Yesus, Engkau mengingatkanku untuk menata hidup lebih serius, di mana jiwa dihidupi. Ajarlah aku untuk menata hidup ini agar aku tidak hanya
tergiur oleh hal-hal yang duniawi, tetapi aku mampu pula untuk mengolah hidup rohani demi keselamatan jiwaku. Amin.

Tuhan memberkati!

By : Mutiara Iman

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Renungan Sejenak

Pernahkah saat kau duduk santai dan menikmati Hari, dalam seketika kau ingin berbuat sesuatu untuk orang yang kau sayangi?. Itu adalah TUHAN yang sedang berbicara denganmu melalui roh kudus-Nya.
Pernahkah saat kau sedang sedih, kecewa tetapi tidak Ada org yang disekitarmu yang dapat kau curhati?. Itu lah saat dimana TUHAN menginginkanmu untuk berbicara pada-Nya.
Pernahkah saat kau memikirkan seseorang yang sudah lama tak kau temui, Dan seketika itu juga kau bertemu dengannya atau menerima telp darinya?. Itu adalah kuasa TUhan. Tidak Ada namanya kebetulan.
Pernahkah kau menerima sesuatu yang tak kau harapkan, yang tak sanggup kau dapatkan, yang kau ingin kan ?. Itu adalah Tuhan yang mengetahui keinginan/suara hatimu.
Pernahkah kau berada dalam situasi yang buntu, tidak tahu cara memperbaikinya, bagaimana luka itu hilang atau sembuh, kau harus sadari bahwa itu adalah saat dimana Tuhan mengijinkan pencobaan untuk mu, sehingga kau memperoleh Hari yang lebih cerah.
Apakah kau pikir tulisan ini tak sengaja terkirim padamu ?. TIDAK !. Melalui aku, Tuhan sedang memikirkanmu !!!

Marilah berdoa...
Dear God...
Aku tahu bahwa Kau memperhatikan Ku. Dan aku sangat bersyukur atas berkat-Mu. Apapun yang telah aku doakan, Kau-lah yang mengetahui yang terbaik untukku. Ketika aku melihat nama2 penerima tulisan ini, Dan melihat tulisan ini terkirim juga kepadaku;
Aku tahu bahwa Ada "DOA & harapan yang baik" telah dipanjatkan untuk setiap Kita sehingga Kita hidup dalam kemenangan bersama Tuhan Hari ini....
Bersukacitalah sahabat..
HE knows the best for you..

Tuhan Memberkati

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

What...!?

Ayat Bacaan : Ulangan 27: 20-23.

"Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat." (Matius 15:19).

Seorang wanita beranak satu baru saja kehilangan suaminya sebulan yang lalu. Anaknya masih berusia 4 tahun. Lalu tiba-tiba ia ketemu dengan mantan pacarnya yang tinggal di luar kota. Ia menceritakan keadaannya yang sudah menjanda. Mantannya ini telah menikah dan memiliki satu orang putri berusia 5 tahun.

Tapi lama-lama ia memanfaatkan perhatian mantannya itu dan rela menjadi istri kedua meskipun dengan jarak jauh. Ia bahkan mengakui kepada tetangganya bahwa mantannya itu adalah calon suaminya. Orang tuanya pun setuju meskipun mereka semua tahu bahwa pria itu adalah suami orang lain. What??

Kini, mantannya itu tiap akhir pekan berkunjung ke kotanya, meskipun mantannya tinggal di kota lain. Dan mereka serumah layaknya suami istri.

Hati wanita ini dipenuhi dengan siasat jelek. Mungkin berawal dari kesedihannya yang kehilangan suami. Lalu berlanjut dengan kekuatiran akan biaya hidupnya dan anaknya. Dan berlanjut menjadi hawa nafsu.

Inilah yang terjadi jika manusia tidak menjaga hati. Segala hal jahat akan muncul dalam pikirannya dan tindakannya sudah tidak dalam kebenaran Tuhan lagi. Dosa seakan-akan menjadi solusi hidup dan sangat menguntungkan.

Jaga hati untuk setiap masalah yang kita hadapi. Jangan sampai kita lupa diri dan melakukan dosa.

Kita boleh mencari solusi hidup, tapi tetap bersandar pada kebenaran Tuhan. Selama kita tidak membiarkan hati dan pikiran kita dipengaruhi oleh iblis, maka kita pasti mampu melewati masalah demi masalah tanpa harus menyelesaikannya dengan pelanggaran.

Doa : Tuhan, biarlah Roh Kudus-Mu menjaga hati dan pikiranku..

Sumber : Renungan Bulanan Wanita.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Doa

Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.  -  Mat 6:7

Setiap saya terlambat bangun, maka saat pagi hari mejadi terlalu singkat bagi saya untuk melakukan hal-hal yang seharusnya saya lakukan pada pagi hari.  Segala sesuatu saya lakukan dengan tergesa-gesa.  Bahkan ada beberapa hal yang harus saya abaikan karena waktu yang tidak memungkinkan untuk saya lakukan.  Dan salah satu kebiasaan ketika terlambat bangun adalah berdoa bak kereta api.  Seperti se-orang gangster yang menembakkan peluru tanpa henti.

firman tuhan dalam injil Matius 6:7 menyadarkan dan mengingatkan saya kembali untuk memiliki waktu bersama Tuhan.  Bukan untuk bertele-tele, akan tetapi untuk membangun relasi yang intim dengan Tuhan.  Saya membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk bisa mengenalNya dengan baik.  Saya perlu mengatur waktu untuk bisa bersekutu denganNya. Kita butuh bersyukur dan memujiNya.  Dan saya rasa waktu yang harus saya sisihkan adalah waktu yang terbaik, tanpa ketergesa-gesaan.  Sama seperti saya membuat sebuah janji penting, sebuah janji untuk berada bersamaNya dengan nyaman.

Mungkin, ini saat yang tepat bagi kita untuk kembali men-set waktu terbaik kita bagi Dia. 

Sudahkah saya memberikan waktu yang terbaik padaNya?

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)