"Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah." (Kisah para rasul 1:3).
Dalam buku "Menguji Roh", dijelaskan bahwa setelah Yesus bangkit, dalam kurun waktu 40 hari, Yesus menjumpai secara pribadi semua murid-Nya, setelah itu Ia naik ke surga. Yesus menjumpai murid-murid-Nya supaya terjadi perubahan yang radikal dalam kehidupan mereka, yang mengubah seluruh sikap hidup para murid secara hakiki.
Selain itu 40 hari adalah masa transisi, setelah menang atas maut, Yesus tidak langsung naik ke Surga, tetapi Dia mempersiapkan murid-muridnya dan semua orang percaya untuk tugas yang harus dikerjakan sampai Ia datang kembali. Oleh karena itu Dia tidak banyak berkhotbah karena Yesus menyadari, kata-kata sering tidak mengubah manusia, makanya Ia lebih suka pendekatan daripada penataran, perjumpaan pribadi daripada sekadar indoktrinasi.
Perlu kita ingat sebelum kenaikan Tuhan Yesus, merupakan masa kehadiran Tuhan Yesus secara fisik, secara tubuh, secara jasmani. Setelah kenaikan-Nya ke surga, penyertaannya tidak lagi secara fisik, tetapi secara rohani. Dan masa 40 hari adalah masa transisi atau masa peralihan, antara kehadiran secara fisik dan rohani dan merupakan saat penyerahan tongkat estafet kepada kita, orang percaya untuk memberitakan kabar baik kepada dunia ini (Matius 28:19-20).
♡ ◦°˚G☺d♡BlĪµ§§ U◦°˚♡
"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-
Minggu, 05 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar