Bagaimana cara memancing Kepiting?
Kami menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu, diujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil.
Lalu kami mengayun bambu agar batu di ujung tali terayun mengenai Kepiting yg kami incar, kami mengganggu Kepiting itu dg batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting marah, dan kalau itu berhasil mk Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dg geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dg kuat shg kami leluasa mengangkat seekor Kepiting gemuk yg sedang marah.
Kami tinggal mengayun perlahan bambunya diatas sebuah wajan besar yg berisi air mendidih krn di bawah wajan itu ada sebuah kompor dengan api yang sedang menyala.
Kami celupkan Kepiting yg sedang murka itu ke dalam wajan tsb, seketika Kepiting melepaskan gigitan dan tubuhnya menjadi merah, tak lama kemudian kami bisa menikmati Kepiting Rebus yg sangat lezat.
Kepiting itu menjadi korban santapan kami karena kemarahannya, karena kegeramannya atas gangguan yang kami lakukan melalui sebatang bambu, seutas tali dan sebuah batu kecil.
Pelajaran yg kita dapat hari ini adalah :
Kita sering sekali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang, kehilangan berkat, kehilangan jabatan, bahkan kehilangan segalanya krn MARAH .
Jd kalau engkau menghadapi 'gangguan', baik itu batu kecil atau batu besar, hadapilah dg bijak, redam kemarahanmu, lakukan penundaan dua tiga detik dg menarik napas panjang, kalau perlu pergilah ke kamar kecil, cuci muka atau basuhlah tangan dengan air dingin, agar murkamu mereda dan kau terlepas dari ancaman wajan panas yg bisa menghancurkan masa depanmu.
Maz 4
4 ( 4- 5 ) Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata- katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam.
"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-
Sabtu, 23 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar