Hari itu suamiku beruntung mendapatkan tiket untuk kembali ke rumah orang tuaku. Ketika naik bus ternyata telah ada seorang wanita duduk di tempat duduk kami. Suami memintaku duduk dulu di sampingnya namun tidak meminta wanita ini berdiri. Ketika kuperhatikan ternyata kakinya ada sedikit cacat, barulah kutau kenapa suamiku memberikan tempat duduknya.
Suamiku terus berdiri dari Jiayi sampai Taipei, sejak awal tidak ada memberi tanda kalau itu adalah tempat duduknya. Setelah turun dari bus, saya berkata pada suami: "Memberikan tempat duduk pada orang yang butuh memang baik, namun pertengahan perjalanan Jiayi sampai Taipei kan boleh memintanya berdiri agar gantian kamu yang duduk. "
Suamiku menjawab,"Dia sudah tidak nyaman seumur hidupnya, sedangkan aku hanya kurang nyaman selama 3 jam saja. " Mendengar perkataan ini saya sangat terharu sebab telah mendptkan suami yang sedemikian baik, namun tidak mau orang lain tau akan kebaikan hatinya.
Itu membuat diriku merasakan dunia seketika penuh dengan kehangatan.
Jika pola berpikir dapat diubah, dunia mungkin akan terasa berbeda. Setiap hal dalam kehidupan ini bisa saja berubah, tergantung dari bagaimana cara kita berpikir dan bagaimana cara kita mengubahnya. Kita tidak mungkin berhasil dalam waktu 3 menit, namun asalkan mau berusaha, mungkin dalam 1 menit saja kehidupan sudah menjadi berbeda.
Jangan jemu-jemu untuk mempraktekkan kasih, walau hanya melalui tindakan sederhana.
♡ ◦°˚G☺d♡BlĪµ§§ U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Minggu, 05 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar