Sabtu, 25 Desember 2010
Kenapa Bunda Suka Menangis
Allah menjawab, "Karena ibumu seorang wanita."
"Aku ciptakan ia sebagai mahluk yang sangat istimewa.
Aku kuatkan bahunya untuk menjaga putra/i nya.
Aku lembutkan hatinya untuk memberikan rasa aman.
Aku kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia.
Aku teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat orang lain menyerah.
Aku berikan dia rasa sensitif untuk mencintai putra/i nya dalam keadaan apapun.
Aku kuatkan bathin nya untuk tetap menyayangi meski disakiti oleh putra/i nya atau suaminya sekalipun.
Aku beri dia keindahan untuk melindungi bathin suaminya.
Bundamu adalah mahluk yang sangat kuat. Jika suatu saat kau melihatnya menangis, itu karena Aku beri dia air mata yang bisa digunakan sewaktu-waktu untuk membasuh luka bathinnya sekaligus untuk memberinya kekuatan baru"...
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Minggu, 19 Desember 2010
Doa
Ketika segala sesuatu bertambah buruk... Doa mengubah segalanya
Ketika tidak satupun ada jalan keluar... Doa mengubah segalanya
Ketika tidak ada pengharapan... Doa mengubah segalanya
Doa membuat kita kuat...
Doa membuat kita bertahan...
Doa membuat kita berpengharapan...
Awali hari ini dengan berdoa, tidak ada alasan satupun untuk berhenti berdoa dan berdoa
(^_^) ŤΑWΑ
(-̩̩̩-͡ ̗--̩̩̩͡) ŤΑNGIS
('.:.') MΑRΑH
(' : ') ßÒSΑN
(¬˛¬) SÉDIH
(^O^) SENΑNG
('.?.') ßINGUNG
(-.-) LELΑH
Apapun yang kamu rasakan hari ini Tuhan selalu bersamamu
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Kamis, 16 Desember 2010
Self Improvement
•Disaat kamu mulai tidak mencintainya...ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
•Disaat kamu mulai bosan dengannya...ingatlah selalu saat terindah bersamanya
•Disaat kamu ingin menduakannya...bayangkan jika dia selalu setia
•Saat kamu ingin membohonginya...ingatlah disaat dia jujur padamu
•Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu
•Yang indah hanya sementara
•Yang abadi adalah kenangan
•Yang ikhlas hanya dari hati
•Yang tulus hanya dari sanubari
•Tidak mudah mencari yang hilang
•Tidak mudah mengejar impian
•Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
•Ingatlah pada pepatah,
"Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"
•Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif....
•Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
•Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun...
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki
Apalagi yang mau diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan
•Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani
•Jangan terlalu perhitungan
•Jangan hanya mau menang sendiri
•Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
•Belajarlah tiada hari mengasihi sesama
•Selalu berlapang dada dan mengalah
•Hidup ceria, bebas leluasa...
•Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan....
•Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
•Tak ada dendam yang tak bisa terhapus.
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Rabu, 15 Desember 2010
Dalam Setiap Perkara Tuhan Bekerja
"Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar dan melepaskan mereka dari segala kesesakan." Mazmur 34:18Selama kita masih berada di dunia ini kehidupan kita tak luput dari masalah. Kita tak pernah luput dari masalah atau penderitaan.
Mengapa dunia dipenuhi masalah? Masalah dan penderitaan timbul karena dunia sudah jatuh dalam dosa. Dalam 1 Yohanes 5: 19 dikatakan bahwa "…seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat." Namun sebagai orang percaya kita tidak usah akut dan cemas karena Tuhan bisa memakai semua masalah atau penderitaan yang terjadi untuk menarik kita untuk lebih dekat kepada Dia. Seringkali situasi sulit atau masa-masa gelap di dalam kehidupan kita memaksa kita untuk datang kepada Tuhan dengan kesungguhan hati. Kala kita terkulai tidak berdaya karena sakit, tidak punya uang untuk bayar kos atau kontrakan, anak sakit, gagal dalam rumah tangga atau studi, usaha bangkrut, ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi dan sebagainya, kita menangis dan berteriak kepada Tuhan. Pujian dan penyembahan kita naikkan kepada Tuhan dengan hati hancur dan mendalam. Seperti Hana. Dalam pergumulan berat, "…dengan hati pedih ia berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu." (1 Samuel 1;10). Daud berkata, "Tuhan itu dekat dengan orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya." (Mazmur 34:19).Belajarlah untuk bersabar dan tetap menaruh iman pengharapan kepada Tuhan sebab
"…Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28). Tuhan adalah pemegang kendali seluruh kehidupan yang ada di muka bumi ini, termasuk masalah-masalah yang terjadi dan kita alami. Oleh karenanya serahkanlah beban itu kepada Tuhan, maka Dia akan turut bekerja. Allah turut bekerja yaitu 'mengolah' masalah tersebut sehingga mendatangkan kebaikan bagi kita. Tuhan sanggup mengubah yang buruk menjadi baik karena ada pengorbanan yang sempurna yang sudah Tuhan Yesus kerjakan di atas kayu salib. Kita harus ingat bahwa kita memiliki Tuhan yang jauh lebih besar dari masalah apa pun yang ada di dunia ini. Allah mengatakan:
"…semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita." (1 Yohanes 5:4)
Asal kita percaya penuh kepada Tuhan, setiap masalah selalu ada jalan keluarnya karena Dia turut bekerja!
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Rumput Tetangga Selalu Terlihat Lebih Hijau
Yang sering dapat matahari, sering mengomel karena kepanasan,
Yang jarang dapat matahari, juga mengomel karena kedinginan..
Yang punya kerjaan bingung bos rewel, gaji dikit, lingkungan ga enak,
Yang pengangguran bingung kapan bisa segera mendapatkan pekerjaan..
Yang memiliki anak, pusing karena nakalnya sifat anak mereka,
Yang ngga mempunyai anak, berusaha dengan segala cara untuk mendapatkan anak..
Yang mempunyai rumah kecil ingin mempunyai rumah besar, tapi taukah kalau mempunyai rumah besar itu berarti harus menyediakan biaya ekstra..
Yang mempunyai badan gemuk, bekerja-keras untuk diet biar kurus,
Yang mempunyai badan kurus, makan sebanyak-banyaknya biar memiliki badan yang gemuk..
Yang mempunyai rambut lurus, dikeriting,
Yang mempunyai rambut keriting, dilurusin..
Yang punya pacar sebel dengan pacarnya yang cemburuan, tapi yang jomblo kebingungan cari pacar..
Masih banyak lagi contoh sederhana di dalam hidup sehari-hari bagaimana seringkali tanpa kita sadari, kita kurang bersyukur. Mungkin rumput tetangga terlihat lebih hijau, tapi siapa tahu dia harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menjaga supaya rumputnya tetap hijau dan bagus. Nobody is perfect (tidak ada seorang pun yang sempurna). Jadi, bersyukurlah dengan apa yang kita punya saat ini dan percayalah bahwa hidup ini akan jauh lebih baik dan indah kalau kita selalu belajar bersyukur di dalam setiap keadaan.
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Belajar Dari Kisah Kerang dan Bangau
Di tepi sebuah pantai, kerang sedang membuka cangkangnya untuk mencari makanan. Tidak lama kemudian, datang seekor bangau melihat kerang dengan cangkang terbuka, dan bangau itu tergoda untuk memakan dagingnya. Tanpa menunggu lama, bangau pun mematuk kerang. Tak kalah sigap, kerang pun langsung dengan segera menutup cangkangnya. Paruh bangau tersangkut di cangkang kerang, sehingga bangau tersebut tidak berkutik.
Kerang berkata, "Karena kau ingin memakan dagingku, jangan harap aku melepasmu sampai kapan pun. Biar mati kau kelaparan di tepi pantai ini." Bangau pun menjawab, "Kalau kau tidak melepasku, kau juga akan mati." Tak satupun dari mereka mau mengalah. Akhirnya datanglah nelayan pantai, menangkap Bangau dan Kerang tersebut dengan mudah.
Di dalam perselisihan: tidak ada pihak yang diuntungkan, hanya ada satu pihak yang paling diuntungkan, yaitu iblis. Iblis akan sangat senang karena tahu bahwa saat tidak ada kerukunan, berkat tidak akan tercurah. Iblis pun memperoleh keuntungan karena dengan adanya pertikaian, ia dapat menanamkan benih kebencian, demdam, amarah dan kepahitan di dalam hati manusia.
Jadi bila kita menyadari bahwa perselisihan lebih banyak menghasilkan kerugian, mengapa kita tidak berusaha mengendalikan emosi kita? Selalu diperlukan dua pihak untuk bertengkar. Bila kita tidak membalas kemarahan dengan kemarahan, tentu tidak akan ada pertengkaran bukan? Jika kita merindukan berkat mengalir di dalam kehidupan, mari kita menciptakan kerukunan dan kedamaian di dalam hidup kita dengan sesama kita.
"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." (Matius 5:9).
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Di Tengah Sebuah Kesulitan Terdapat Kesempatan
Banyak di antara kita yang diliputi kesulitan-kesulitan, atau bahkan kesulitan selalu ada di dalam hidup ini. Akan tetapi, haruslah kita mengakuinya bahwa dengan ketekutan utk berusaha maka kesulitan sesulit apapun tetap dapat diatasi. Ini karena setiap kesulitan selalu ada jalan keluarnya. Pusatkan perhatian untuk mencapai jalan keluarnya, dan jangan selalu memikirkan kesulitannya. Tidak ada kesulitan yang tidak ada jalan keluarnya. Adapun kalau kesulitan itu masih ada, bukan berarti kesulitan tsb tidak ada jalan keluarnya, melainkan usaha kita belum tepat untuk mencapai jalan keluarnya. Jadi kita perlu analisa kembali langkah yg sudah dilakukan, dan kemudian susun dan laksanakan langkah baru. Susah ? Iya susah..tapi dengan demikian kita akan semakin terlatih dan semakin lebih mudah mencapai jalan kesulitan untuk setiap kesulitan yang dihadapi.
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Freely Give
Every command God gives us in His Word is for our good. He is a good God, and He works all things together for our good because He loves us. He wants to bless us, multiply us and fill us with His exceeding joy and peace, but we have to do our part. We have to obey His commands in order to set the blessing into motion.
One of the best ways to see the blessing of God operating in your life is by sowing a seed of your time, abilities or resources. Proverbs says that those who scatter seed generously reap even more. That's because when you give, God promises that it will come back to you in abundance — pressed down, shaken together and running over. But, you have to freely receive in order to have something to give.
Remember, giving is tied to receiving. Victoria and I have found that the more we freely receive from God, the more we desire to freely give to others. Today, I encourage you to keep your heart and mind open to what God has for you. Look for ways to sow seeds. Freely give and set the blessing in motion in your life today!
A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, thank You for Your goodness and faithfulness in my life. I choose to honor Your Word by freely giving to others. Help me to find creative ways to give the way You have given to me. In Jesus' Name. Amen.
— Joel & Victoria Osteen
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Senin, 13 Desember 2010
Everyday Is A Gift
(Psalm 90:12, NIV)
Sometimes our days can be so full and busy that we forget how fragile life really is. It's easy to allow little things to creep in and steal our peace and joy. Maybe something doesn't go our way or someone says something upsetting. Even traffic can cause us to lose focus if we let it. We have to remember that each day is a gift. If we choose to focus on what's wrong, we'll miss the beauty that each day has to offer.
I encourage you today; don't let the precious moments of life pass you by. Don't wait for holidays and birthdays to show people that you care. Remember, each day is unique and irreplaceable. You have been given time that can be invested or wasted; hours that can be used or misused. That's why the psalmist prayed to God, "Teach us to number our days." He was saying, "Teach us to value every moment we've been given." As you daily keep a proper perspective, you'll gain a heart of wisdom. You'll draw closer to God and experience the full blessing that He has for you each and every day!
A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, thank You for the gift of today. I choose to focus on the blessing of each moment instead of allowing the little things to steal my joy. Keep me close to You always as I submit every area of my heart and mind to You. In Jesus' Name. Amen.
— Joel & Victoria Osteen
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Unwrap The Gift
(Romans 8:32, NIV)
Imagine waking up on Christmas morning and seeing a pile of presents under the tree, but never opening them. Imagine that your friends and family spent a lot of money on you, buying you things you need and desire but could never afford. Imagine that you even know what was inside those packages, but just decided to let them sit under the tree day in and day out, year after year. After all, now you have what you've always dreamed of. You own whatever is in those boxes. If anyone asked, you'd say, "Yes, I have that." But it wouldn't do you any good because you would never be able to use those gifts unless you took the time to unwrap those packages.
Friend, it's the same way with God. He wants you to have an abundant life. His gifts are all right there for you wrapped up in the Word of God. You "open" His gift by meditating on His Word, obeying His commands and declaring it out of your mouth.
Today, I encourage you to unwrap your gifts! Don't let a single present sit "under the tree" any longer. Jesus paid a precious price so you could have both eternal life and abundant life. Unwrap your gifts and live in His fullness today!
A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, today I receive every good and perfect promise You have for me. I choose to take a step of faith to activate Your Word in my life. Teach me, by Your Spirit, to walk and live according to Your precepts. In Jesus' Name. Amen.
— Joel & Victoria Osteen
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Jumat, 10 Desember 2010
Tuhan Mengerti
Sudah 2 tahun saya dendam dengan beberapa (banyak amat sih Den…? hehehe….) orang, baik itu mantan pacar, maupun manajemen perusahan saya yang dulu (busyetttt… masih dendem? Setelah sekian lama?). Kok bisa kesellll gitu sih Den…? IYA DONK, gue kan sakittt atiiiiiiii….atiii….atiiii! gue berHAK donk! Emang cuma mereka aja yang bisa jahat?! Gue bisa 1000X1000 kali (ditambah pake pangkat 1000 lagi dehhh….hehehe) lebih jahat dari mereka, balas saya cepet.
GONG! Tuhan menegor saya… Ati-ati dengan kemarahan kamu… jangan sampe membakar kamu… Ah gue ga peduli Tuhan! Biar mereka tau sakit ati gue…! biar mereka rasain sengsaranya….! biar mereka ga jahat lagi…! biar mereka… biar mereka dan biar lain sebagainya…… saya mencoba berkilah sama Tuhan.
Trusss…. apakah Tuhan marah ama saya? Trus saya langsung disamber gledek? GLUDUKKK…..JGERRR! (jadi gosong donk gue) Ga banget gitu lohhh…sodara-sodara, Tuhan itu baek banget…. apa yg Dia lakukan terhadap gue? NOTHING!? Ya NOTHING!
Selama itu fren, gue sibuk memikirkan berbagai macam rancangan kejahatan, yah minimal gue bayangin jika suatu hari gue kaya raya, gue bakal beli perusahaan itu, n' orang-orang itu bakal kaget melihat gue masuk ruang direksi sebagai A NEW OWNER, lalu gue bayangin gebrak meja, sambil menatap tajam mata-mat ketakutan mereka sambil berkata…. "loe orang boleh kerja di sini, fasilitas ama gaji gue tambah tapi jadi pembersih WC atau loe cabut sekarang juga dan pulang jalan kaki" hahahaha….. gue pasti puasss! PUASSS!!!
Lebih jahat lagi nih fren, kalo seandainya di tengah jalan tol gue liat mobil orang yg nyakitin gue, bakal gue pepet….pepet trus, kalo bisa sampe dia kebalik dan mati! GILA sadis amat ya gue…. (trus terang gue tertawa saat membayangkan itu - mungkin setan juga, hanya Tuhan yang pasti sedih sekali melihat pikiran jahat gue)
Buat mantan gue yang (dulu) bikin idup gue ancurrr…. gue pengen dia liat gue sekarang berbeda dengan yg dia kenal dahulu…sekarang gue udah jadi manager, gaji gede, dapet mobil dapet pacar yang jauh lebih muda, sexy dan cantik dibandingkan dengan dia yg gak montok itu! Gue sampe pajang foto-foto "kesuksesan" gue di frenster, pada saat gue ke luar negeri, jalan-jalan dengan bahagia dengan temen-temen gue, sampe adegan ciuman gue dengan doi, gue pasang! Tujuannya satu! BIAR DIA TAU BAHWA GUE JAUH LEBIH SUKSES DAN BAHAGIA DENGAN KEADAAN SEKARANG!!!
Apa bener kamu bahagia? Tanya Tuhan.
Iya donk Tuhan!
Gue tertawa, kok Tuhan nanyanya aneh.!
Apa kamu masih marah dengan mereka? Tanya Tuhan lagi
So pasti…. absolutely Tuhan! (setan tambah bersorak sorai)
Kamu masih tetap ingin melaksanakan rancangan kamu terhadap mereka?
Jika ada kesempatan Tuhan…. jawabku dengan cepat!
Baiklah…, kamu boleh balaskan sakit hatimu terhadap-Ku… Tuhan berkata lembut
HAH!!!! Hening…. diam…. (setan juga langsung terdiam)
Kenapa harus saya balas ke Engkau Tuhan? Kan yang bikin sakit ati gue tuh orang lain, bukan Engkau Tuhan.Saya bertanya tak mengerti
Denny.. Apa yang kamu lakukan terhadap orang lain, itu seperti kau melakukannnya juga untuk-Ku. ga apa-apa. jika itu membuat dirimu lepas dari dendam itu, Aku bersedia. silahkan Tuhan membentangkan kedua tanganNya lebar-lebar (dan gue yakin setan langsung lari terbirit-birit melihat hal itu)
Fren.. Di saat itulah gue nangis. gue selama ini begitu sibuk memikirkan hal-hal yang membuat Tuhan sedih, membuat gue makin jauh dari Tuhan, membuat gue kehilangan jati diri sebagai anak Tuhan, yaitu KASIH, kasih yang seharusnya mengampuni, kasih yang seharusnya berkorban, kasih yang seharusnya kita pancarkan bagi orang lain.. Gue sadar sekarang
Gue nangis dipelukan Tuhan, Tuhan.. Gue tuh sakit ati.. Gue kerja mencari uang demi keluarga gue, dia yang tawarin gue masuk kerja lagi diperusahaan yg dulu pernah gue kerja (dulu gue sign out baek-baek), tapi masa gue dikasih masa percobaan! (gila gue 3 taon kerja disana sbg SPV IT) eh malahan diperpanjang 2x sampe 6 bulan, pas bulan ke tujuh gue dipanggil HRD dan Mgr gue dan dibilang gue ga lolos masa percobaan!! GILA APA!! Gue ga terima Tuhan.! Ga akan pernah! Gue teriak dipelukan Tuhan
Tuhan makin memeluk gue erat
Belom lagi mantan gue Tuhan, dia bilang akan berjuang demi gue didepan keluarganya, apa karena gue cuma diploma bukan S1 seperti dia? Keluarga gue susah? Ga punya mobil, gaji kecil? Dll? Kenapa sih dia tega mutusin gue tanpa pernah bertemu gue lagi? Sedihhhhhh Tuhan.. Gue berharap banget dia jadi pasangan idup gue. sampe-sampe Tuhan, saat dia ngajak gue ML, sbg laki-laki normal, gue pasti mau. Tapi begitu sayangnya gue sama dia, gue menolak, padahal udah siap tempur Tuhan..!!! Gue makin nangis.
Tuhan mengelus rambut gue lembut
Masih banyak yg pengen gue ceritain ma Tuhan. tapi entah kenapa gue malah makin nangis.
Aku tahu apa yang kau alami den, Aku juga mengerti apa yang kau rasakan, karena aku peduli akan hidupmu….. SERRRRRR tiba-tiba perasaan gue jadi lega banget… plong! Gue menatap mata teduh Tuhan…. disana aku melihat kasih….
Tuhan, aku juga mau punya mata kasih seperti Mu Tuhan…Terima kasih Tuhan…. aku kembali menundukkan kepalaku kedalam dadaNya…. hmmmmm damai…. Lagu untukMu Tuhan,
Tuhan mengerti
Oleh: orang yang tidak lagi dendam
Satu hal ya Tuhan, ajarku mengerti
Di dalam hidupku, di dalam segalanya
Ku percaya kepadaMu
FirmanMu berkata, Ada kedamaian
Di dalam diriMu, di dalam kasihMu
Kau akan menguatkan
Reff : Tuhan tahu, apa yang kualami
Tuhan mengerti, apa yang kurasakan
Karena Tuhan, Dia peduli akan hidupku
By : Denny Indrawan
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Lebih Dari Seorang Pemenang
Ingat bahwa setiap level yang baru membawa halangan yang baru juga. Jangan takut akan rintangan dan tantangan yang ada di hadapan Anda. Jangan khawatir atas ukuran dan kekuatan musuh Anda. Mereka hanya mencerminkan kepercayaan Allah dalam kemampuan Anda untuk mengatasi semua itu--dalam kekuatan kuasa-Nya.
Percaya pada Tuhan. Dia akan membawa karakter dan kekuatan Anda untuk mampu mengatasi tantangan yang akan Anda hadapi. Dia akan membuat Anda lebih dari seorang pemenang!
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Minggu, 05 Desember 2010
Doa Seorang Sahabat
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Kisah Si Bejo
Maka anak yang lahir ini di beri nama Bejo (dalam bahasa jawa artinya : beruntung, dalam bahasa inggris : lucky). Seiring dengan bertumbuhnya si Bejo yang sekarang sudah menjadi pemuda yang super keren dan tajir, kemana – mana bawa mobil Mercedes Bens seri terbaru, hapenya saja communicator bak direktur, kemana – mana juga menenteng laptop bak orang penting, baju dan seluruh accecories-nya bermerk semua, badannya tegap atletis,tinggi, putih bersih, sayang perut agak buncit karena kebanyakan makanan ala luar negeri, apalagi si Bejo ini lulusan luar negeri pula, bukan dari Amerika atau Eropa, tapi dari Universitas Ethiopia di Afrika, kata si Bejo kurang keren kalau kuliah di Amerika / Eropa gitu loh.
Karena kesibukan kedua orang tua si Bejo ini dalam mengurus perusahaan dan terlebih pasangan suami istri ini juga ikut kegiatan / pelayanan di Gereja, mereka tidak begitu tanggap dengan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh anaknya, yang terpenting dalam prinsip Pak dan Bu Rejo mereka akan selalu menuruti semua yang diminta anaknya, mau beli mobil, hape, dan segala macam pakaian, sepatu, bahkan celana dalam merek terkenal pun akan dibelikan.
Itu yang menjadikan keluarga ini tidak pernah bertemu muka meski mereka bertiga satu rumah. Pagi saat si Bejo masih tidur, Pak dan Bu Rejo udah berangkat ke kantor, malam Pak dan Bu Rejo pulang, gantian si Bejo pergi dengan teman-temannya pulang sampai malam. Paling-paling Bu Rejo telpon anaknya sekedar tanya atau memberi nasehat basi, "Bejo jangan mabuk-mabukan yah, apalagi narkoba, hati-hati di jalan, cepetan pulang."
Hanya kata-kata itu terus yang sering dan berulang–ulang si Bejo dengerin dari ibunya.
Sebetulnya ada ganjelan dalam hati si Bejo, terkadang dia merenung seorang diri sambil melihat ke arah cermin, dia pemuda kaya, keren, tinggi tegap, putih bersih, cuman ada satu yang membuat dia kurang pede yaitu bentuk hidungnya yang bak jambu monyet terbalik. Sehingga dia merasa kemanapun dia pergi, tak ada seorang cewe pun yang menengok kepadanya, paling-paling yang di tengok kalau bukan mobil, atau hapenya saja, plus dompetnya. Paling cewe-cewe pada berbisik-bisik bila si Bejo ini lewat, "Ihhh ganteng-ganteng kok hidungnya kaya jambu monyet yah."
Semakin lama semakin risau hati si Bejo ini, dia kemudian menyalahkan orang tuanya, terutama Pak Rejo, karena bentuk hidung jambu monyet itu turun dari bapaknya (like father, like Bejo) heheheheheh.
"Aduhhhhh ini semua gara-gara bapak, punya hidung aja kok ya jelek banget sih," begitu setiap si Bejo melihat ke cermin.
Tetapi si Bejo tidak ada tempat untuk melampiaskan kerisauan hatinya, kedua orang tuanya sibuk sendiri-sendiri. Oh ya si Bejo ini tidak pernah mau ke gereja, karena buat apa dia ke gereja, emang gereja bisa memberikan kekayaan seperti orang tuanya, begitu di dalam pikiran si Bejo. Apalagi pernah ada tamu dari gereja yang hadir dalam acara pembukaan kantor cabang baru, sedang berbisik-bisik dengan tamu yang lain mengenai kejelekan hidung si Bejo, dan ini kedengaran ama si Bejo, membuat dia memiliki akar kepahitan dengan orang–orang gereja. Sampai-sampai si Bejo punya niat akan operasi plastik hidungnya, tapi dia mengurungkan niatnya karena biaya terlalu mahal.(kalau mau cari murah ya pakai plastik kresek kata temannya, hehehehehhe).
Di hari sabtu tak kala si Bejo hendak pulang dari berenang, dia memacu mobilnya dengan kencang kearah jln Sudirman, dan berniat makan di daerah Thamrin. Karena jalanan agak macet, maka si Bejo pelan-pelan mengendarai mobilnya. Sambil tengok kanan tengok kiri mencari ruang kosong untuk mobilnya, tatapan mata si Bejo tertegun tak kala dia melihat seorang gadis cantik,anggun dan kalem (bukan *Ka*ya*Lem*bu loh) sedang berdiri dihalte bis, namun tiba – tiba bunyi klakson mobil belakang yang kencang membuat si Bejo tersentak kaget dari lamunannya, dan buru-buru si Bejo menghentikan mobilnya di jalur lambat. Setelah dia parkir mobilnya dia cepat-cepat menghampiri gadis yang sedang menunggu di halte.
Dengan perasaan deg-degan campur malu, campur takut, si Bejo memberanikan diri untuk berkenalan dengan gadis tersebut, dan si Bejo benar-benar sudah lupa akan bentuk hidungnya (karena sudah tersepona).
"Eeee, anu, eeeeee, " tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut si Bejo ketika dia sudah didekat dengan gadis itu.
"Ih ngapain sih anak ini, kok seperti orang bingung, " begitu pikir si gadis.
"Anu, eeeee, "si Bejo masih terkunci mulutnya, dan terdengar keras detak jantung si Bejo.
"Ada apa sih mas?" tanya si gadis.
Blarrrrr, seakan meledak dan terbuka sudah mulut si Bejo, dia langsung memberanikan diri untuk mengajak kenalan.
"My name is Bejo" dan gadis itu menjawab, "Liana"
Sewaktu si Bejo menyodorkan tangan kanannya untuk bersalaman, alangkah kagetnya si Bejo tak kala si Liana menyodorkan tangan kanannya pula, sebab lengan itu tidak ada pergelangan tangannya, alias bunting eh buntung. Karena si Bejo sudah terlanjur menyodorkan tangannya, dan tidak mau membuat gadis ini tersinggung, si Bejo tetap meremas pergelangan gadis itu, sambil berkata, "maaf saya tidak tahu."
Tapi jawaban si gadis ini membuat hati si Bejo semakin tersepona dan seakan dia tertemplak begitu mendengar jawaban si gadis ini, "Oh ga papa kok, memang dari sejak lahir saya tidak memiki pergelangan tangan kanan, tapi Puji Tuhan saya masih memiliki tangan kiri dan sepasang kaki, sepasang mata, sepasang telinga, dan organ-organ tubuh lainya yang masih berfungsi."
Bak kesiram air panas, mulut si Bejo hanya bisa ternganga dan terbuka lebar, sampai seekor lalat pun bisa masuk ke dalamnya. Singkat cerita, Si Bejo mengantar gadis ini ke rumahnya di daerah Karawaci, sepanjang perjalanan Liana mengenalkan kasih Tuhan Yesus kepada si Bejo, dan dengan rela hati dan tulus si Bejo mau bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya. Singkat cerita mereka berdua resmi berpacaran. Si Bejo merasa beruntung memiliki Liana sebagai pacarnya, karena diam-diam rupanya Liana tertarik dengan si Bejo bukan karena dia kaya, tapi karena bentuk hidung si Bejo yang bikin gemes dan bikin susah tidur. Akhirnya mereka berdua diberkati Tuhan menjadi sepasang suami istri dan mereka diberkati pula dengan dua orang anak, yang pertama cewe manis persis ibunya di beri nama Myke, yang kedua cowo persis bapaknya, apalagi hidung yang mirip jambu monyet, di beri nama Jammon (alias JambuMonyet) hehehehehehehhe :D
Pesan Moral
1. Bersyukurlah dengan bentuk tubuh yang Tuhan sudah berikan pada kita, entah hidung kita spt hidung si Bejo, atau mancung ke dalam, dll karena kita itu diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Jadi semua itu baik adanya.
2. Mengucap syukurlah dengan berkat yang Tuhan sudah berikan, jangan bersungut-sungut dan menggerutu kepada Tuhan.
3. Bagi yang sudah menikah dan melayani Tuhan, bagilah waktu anda sebaik mungkin antara pelayanan dan keluarga, karena Tuhan itu mengutamakan keutuhan keluarga. Pelayanan berhasil tapi kalau keluarga berantakan, itu sama saja menjadi orang yang munafik.
4. Jangan pernah memilih calon suami atau istri berdasarkan bentuk fisik, siapa tahu justru kekurangan fisik anda itu menjadi daya tarik yang mengagumkan (seperti Liana yang justru tertarik dengan bentuk hidung jambu monyet, jadi gemes bokk)
5. Dan jangan pernah memiliki akar kepahitan, sbab bisa membuat hidup kita menderita dan sengsara di siksa oleh kebencian.
6. Dan jangan pernah lupa ceritakan kebaikan Tuhan di dalam hidup kita kepada orang lain, sehingga orang lain juga mendapat kebaikan yang sama.
Sumber : Renungan Kristen
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Biarkan Tuhan Mengemudikan Hidup
"Seorang ayah mengajak puterinya, Asa 6 tahun, mengendarai mobil menuju ke sebuah museum. Sudah lama Asa menginginkannya. Si Ayah kebetulan hari itu mengambil cuti dan sengaja mengantar anaknya ke tempat yang sudah lama diimpikan Asa itu tanpa didampingi Bunda.
Di perjalanan, tak hentinya Asa bertanya kepada si Ayah:
"Ayah tahu tempatnya?", tanya Asa yangduduk di samping kemudi Ayah.
"Tahu, jangan kuatir ...", jawab Ayah sembari tersenyum.
"Emang Ayah tahu jalan-jalannya?"
"Tahu, jangan kuatir ..."
"Benar, tidak kesasar Ayah?"
"Benar, jangan kuatir ...", jawab Ayah tetap dengan sabar.
"Nanti kalau Asa haus, bagaimana?"
"Tenang, nanti Ayah beli air mineral ..."
"Terus kalau lapar?"
"Tenang, Ayah ajak mampir Asa kerestoran ..."
"Emang ayah tahu tempat restorannya?"
"Tahu, sayang."
"Emang ayah bawa cukup uang?"
"Cukup, sayang ..."
"Kalau Asa pengin ke kamar kecil?"
"Ayah antar sampai depan pintu toilet wanita ..."
"Emang di musium ada toiletnya?"
"Ada, jangan kuatir ..."
"Ayah bawa tissue juga?"
"Bawa, jangan kuatir ...", kata ayah sembari membelokkan mobilnya masuk jalan tikus, karena macet.
"Kok Ayah belok ke jalan jelek dan sempit begini?"
"Ayah cari jalan yang lebih cepat, supaya Asa bisa menikmati museum lebih lama nanti."
Tidak berapa lama, Asa kemudian tidak bertanya-tanya lagi. Giliran sang Ayah yang bingung, "Kenapa Asa diam, sayang?"
"Ya, Asa percaya Ayah deh! Ayah pasti tahu, akan antar dan bantu Asa nanti!"
Kita ini seperti Asa si anak kecil ini. Kita bertanya banyak hal mengenai apa yang kita hadapi dan terjadi dalam hidup kita. Terlalu banyak khawatir apa yang akan kita hadapi. Padahal sesungguhnya Tuhan "sedang mengemudi" buat kita semua.
Kadang Ia membawa ke "gang sempit" yang barangkali tidak enak, tetapi itu semua untuk menghindari "kemacetan" di jalan yang lain. Kadang Ia memperlambat "kendaraan-Nya", kadang mempercepat. Semuanya ada maksudnya. Ada baiknya kalau kita menyerahkan hal-hal yang di luar jangkauan kita kepada-Nya. Biarkan Dia berkarya atas hidup Anda, biarkan Dia mengemudikan hidup Anda, sebaliknya fokuskan hidup Anda kepada hal-hal yang Anda bisa kerjakan didepan mata, dengan berkat kemampuan yang Anda sudah miliki.
Sumber : Renungan Kristen
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Constant Gratitude
(1 Chronicles 16:34, AMP)
No matter what may be happening in the world around you, you can always find something to thank God for. Gratitude is a powerful force that opens the door to God's blessing. Having constant gratitude proves your faith in God because not only do you thank Him for what He has done in the past, you thank Him for what He will do in the future. It's that kind of faith that pleases God. Constant gratitude also shows humility because when we are thankful, we magnify God instead of magnifying our problems. It gives us proper perspective and opens the door for God's grace, favor and supernatural empowerment.
So what are you grateful for today? Are you grateful for the sun that shines and brings a new day? Are you thankful for the gift of eternal life? As you choose an attitude of constant gratitude, you'll experience His mercy and loving kindness in greater ways. You'll be filled with His peace and joy and pave the way to move forward into the abundant life He has prepared for you!
A PRAYER FOR TODAY
Father in heaven, thank You for another day to praise You. Thank You for all You have done in my life. Help me to see Your hand of blessing as I continually acknowledge and praise Your name. In Jesus' Name. Amen.
— Joel & Victoria Osteen
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Chicken Soup
Suamiku terus berdiri dari Jiayi sampai Taipei, sejak awal tidak ada memberi tanda kalau itu adalah tempat duduknya. Setelah turun dari bus, saya berkata pada suami: "Memberikan tempat duduk pada orang yang butuh memang baik, namun pertengahan perjalanan Jiayi sampai Taipei kan boleh memintanya berdiri agar gantian kamu yang duduk. "
Suamiku menjawab,"Dia sudah tidak nyaman seumur hidupnya, sedangkan aku hanya kurang nyaman selama 3 jam saja. " Mendengar perkataan ini saya sangat terharu sebab telah mendptkan suami yang sedemikian baik, namun tidak mau orang lain tau akan kebaikan hatinya.
Itu membuat diriku merasakan dunia seketika penuh dengan kehangatan.
Jika pola berpikir dapat diubah, dunia mungkin akan terasa berbeda. Setiap hal dalam kehidupan ini bisa saja berubah, tergantung dari bagaimana cara kita berpikir dan bagaimana cara kita mengubahnya. Kita tidak mungkin berhasil dalam waktu 3 menit, namun asalkan mau berusaha, mungkin dalam 1 menit saja kehidupan sudah menjadi berbeda.
Jangan jemu-jemu untuk mempraktekkan kasih, walau hanya melalui tindakan sederhana.
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
PHD ( Permanent Head Damage)
-Joseph Prince-
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Thanks Be To God
(2 Corinthians 2:14, NKJ)
God promises to always lead us into victory! That means, no matter what you are facing, no matter what's going on in the world around you, no matter what anybody says, you should always be thanking God because victory is on the way!
You don't have to wait for everything to be perfect before you decide to celebrate what God is going to do in your life. Put some action behind your faith. In the middle of that adversity or tough time, start making a list of who you're going to invite to your victory celebration. That means if you're in the hospital, start planning what you're going to do when you get out. If you lost some money when the stock market went down, start planning your coming-out-of-debt party. When things don't look good in the natural, remember, we serve a supernatural God. With God leading you into victory, you can always plan for increase. You can plan for restoration. You can plan for a comeback that will make you stronger and better than you ever were before!
A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, I give You thanks and praise today for the promise of victory. Give me Your vision for the future so that I can move confidently into the abundant life You have for me. In Jesus' Name. Amen.
— Joel & Victoria Osteen
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Blessed With The Excellent and The Plenty
4"Blessed shall be the fruit of your body, the produce of your ground and the increase of your herds, the increase of your cattle and the offspring of your flocks.
Would you want to buy a chair that Jesus made? I would, even if it cost US$1,000 because it would be of superb quality. Whatever Jesus did, He did it with perfect excellence.
And because Christ is in you, the things which you produce will be of exceptional quality too. That includes your children, who will be champions. Deuteronomy 28:4 says, "Blessed shall be the fruit of your body, the produce of your ground and the increase of your herds, the increase of your cattle and the offspring of your flocks".
God was using terms that the Israelites understood since they were farmers and shepherds. Today, "your ground" is the place of your work. This means that "the produce" of your work shall be of excellent quality.
That is not all. God promises that quantity will always follow quality because Deuteronomy 28:11 says that the Lord will "grant you plenty of goods, in the fruit of your body," which means that you will have plenty of children, "in the increase of your livestock, and in the produce of your ground," which means that your business will flourish and you will be a leading producer in the area of your specialty.
My friend, your excellence and plenty do not come by your efforts. They come by the grace of our Lord Jesus Christ, who paid for your prosperity — "though He was rich, yet for your sakes He became poor, that you through His poverty might become rich". (2 Corinthians 8:9)
Jesus was made destitute of all material things at the cross. He had nothing! As He hung on the cross, He watched the Roman soldiers gamble for His robe. His last possession on earth was gambled away. He became poor, so that you could be blessed with the excellent and the plenty!
Source : joseph prince
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tiap Hari Adalah Istimewa
Kubuka bungkusan itu, dan kutemukan sebuah pakaian dalam yang sangat menawan, lembut, terbuat dari sutera, disulam tangan, dengan tali sangat lembut. Tag harga masih tertempel, dengan kode-kode penjualannya yang rumit.
"Jane membelinya 8 atau 9 tahun yang lalu, dan belum pernah memakainya.Katanya ia ingin memakainya untuk suatu kesempatan yang sangat istimewa.Yah, rasanya inilah hari yang istimewa itu," kata kakak iparku lemah.
Ia mengambil pakaian dalam itu dari tanganku, dan meletakkannya di tas tempat tidur, bersama dengan pakaian lainnya yang kami persiapkan untuk dibawa ke rumah duka.
Ia memegang pakaian dalam itu sejenak, dan dengan tiba-tiba ia menutup laci tersebut keras-keras sambil berkata keras padaku: "Jangan pernah menyimpan sesuatu yang istimewa untuk kesempatan istimewa. Hidupmu tiap hari adalah istimewa."
Aku terus ingat kata-kata tersebut sepanjang upacara pemakaman dan hari-hari sesudahnya. Saya membantu dia dan keponakan-keponakan saya untuk melewati hari-hari berkabung setelah kematian kakakku yang mendadak. Aku juga terus memikirkan mereka sepanjang penerbanganku kembali ke California dari kota Midwestern di mana kakakku tinggal. Aku juga memikirkan hal-hal yang belum sempat didengar, dilihat atau dikerjakan oleh almarhum kakakku.
Aku juga memikirkan hal-hal yang sudah ia kerjakan tanpa menyadari Bahwa hal-hal tersebut sungguh sangat spesial. Aku terus memikirkan kata-kata kakak iparku, dan sepertinya kata-kata yang ia ucapkan saat hatinya penuh duka tersebut telah mengubah hidupku. Mendadak sepertinya aku telah membaca sedemikian banyak buku tetang kehidupan.
Aku lalu memandang ke luar jendela dan menikmati pemandangan udara yang indah, tanpa pusing lagi memikirkan bagaimana kebun kesayanganku yang telah kutinggal pergi beberapa hari.
Sesampai di rumahku sendiri,aku lalu menyempatkan diri untuk lebih Banyak berkumpul dengan keluargaku dan teman-temanku, dan langsung mengurangi kegiatan rapat-rapatku. Apabila diperlukan, hidup ini semestinya dipenuhi pola-pola untuk pengalaman tentang kenikmatan, dan bukan pertahanan serta beban. Sekarang saya mencoba untuk memperhitungkan waktu dengan lebih teliti dan mensyukurinya.
Aku tidak "menyimpan" sesuatu. Kami bahkan menggunakan chinawares (piring-piring buatan cina) dan koleksi kristal kami setiap hari, tanpa menunggu ada pesta, ada tamu atau lainnya.
Ketika kami kehilangan uang, ketika kran air bocor, ketika bunga camelia kami mekar, adalah saat-saat yang kami istimewakan.
Saya pergi ke pasar memakai pakaian yang indah, jika memang sedang ingin. Semua kami lakukan tanpa rasa sayang yang berlebihan terhadap barang-barang tersebut. Teorinya, kalau saya kelihatan lebih berada daripada orang-orang di sekitarku, saya juga akan menjadi tidak pelit terhadap diriku sendiri.
Saya tidak hanya memakai parfum kalau pergi ke pesta.
Pelayan di toko bangunan, tukang sayur di pasar, teller di bank, dan teman-temanku di pesta, memiliki hidung yang berfungsi sama. Kata-kata "suatu hari kelak" ataupun "hari-hari ini", mempunyai makna yang sama bagi saya. Jika ada hal-hal yang layak didengar, ditonton, dibaca atau dikerjakan, saya akan berusaha mendengar, menonton, membaca atau mengerjakannya sekarang juga.
Saya tidak tahu apa kira-kira yang akan almarhum kakakku apabila ia tahu bahwa keesokan harinya ("besok" adalah kata-kata yang tidak pernah kita bayangkan akan tidak terjadi) ia sudah tidak akan ada lagi di dunia ini. Mungkin ia akan menelpon seluruh keluarganya dan beberapa teman dekatnya, mungkin ia akan menelpon teman-teman lamanya dan meminta maaf akan kesalahan-kesalahan yang ia lakukan di masa lalu. Saya bahkan juga membayangkan bahwa ia justru akan pergi ke sebuah restoran cina yang sangat ia sukai.
Tapi semua itu hanya perkiraanku saja. Kita tidak pernah tahu.
Hal-hal tersebut pasti akan membuat aku marah bila belum dapat saya lakukan padahal saya tidak memiliki waktu lagi. Marah karena selama ini saya selalu menunda pertemuan-pertemuan dengan teman-teman baik saya, meskipun Saya sangat ingin berjumpa dengan mereka.
Marah, karena selama ini saya jarang membalas surat-surat yang saya terima. Marah dan menyesal karena selama ini saya jarang sekali mengatakan pada isteri dan anak-anakku, betapa Saya menyayangi mereka. Kini saya selalu mengusahakan untuk tidak menunda atau menahan hal-hal yang sekiranya akan menambah keceriaan, kesulitan atau kesedihan dalam hidup ini. membuat saya tertawa.
Dan setiap pagi, begitu saya membuka mata, saya katakan pada diri saya sendiri, bahwa hari itu adalah hari yang spesial. Setiap hari, setiap menit, setiap nafas, adalah benar-benar anugerah yang indah dari Tuhan.
"Good friends must always hold hands, but true friends do not need to hold hands because they know the other hand will always be there."
By : Ann Wells
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Komitmen Terhadap Hal Sederhana : Chong Ju Yong
Chong Ju Yong ini adalah pendiri dan pemilik Hyundai Corp yang meninggal pada 21 Maret 2001, dan dia terkenal karena mengawalinya dari perusahaan kecil di bidang konstruksi.
Cerita tentang Chong Ju Yong diawali tahun 1953 saat Hyundai Construction miliknya memenangkan pekerjaan untuk membangun jembatan. Pada waktu itu, ekonomi Korea masih tidak bagus, dan tingkat inflasi-pun sangat tinggi yang mengakibatkan Hyundai Construction harus keluar banyak uang untuk menyelesaikan proyek tersebut dan hal ini mendekatkan Hyundai Construction ke kebangkrutan. Hanya saja, meskipun banyak pengeluaran dan proyek jembatan itu menjadikan Hyundai Construction dekat ke kebangkrutan, tetapi Chong Ju Yong tetap komit untuk menyelesaikan proyeknya. Dia tidak lari dan terus bekerja sampai proyek jembatan itu selesai. Apapun dia lakukan untuk menutupi pengeluaran dan demi selesainya proyek jembatan tersebut. Jembatan-pun selesai di bangun, dan nama Chong Ju Yong pun menjadi terkenal sehingga dia-pun mendapatkan proyek-proyek lain yang jauh lebih besar, dan akhirnya membuat perusahaannya menjadi salah satu Chaebol di Korea Selatan.
Dari cerita di atas, kita belajar bahwa KOMITMENT merupakan satu hal penting.
Seringkali kita mudah berjanji, tetapi seringkali pula kita tidak komit dengan apa yang sudah kita janjikan.
Kalau kita bisa komit untuk menyelesaikan perkara kecil, maka kitapun akan dipercaya untuk menyelesaikan perkara besar.
Chong Ju Yong telah menunjukkan komitmen-nya untuk selesaikan proyek sebuah jembatan, dan hasil dari komitmen-nya itu telah membuatnya dipercaya menyelesaikan proyek yang lebih besar lagi.
Jadi, mulailah untuk komit terhadap hal sederhana, dan hal sederhana ini ada di sekitar kita, seperti : kita memenuhi janji untuk antar si kecil ke toko buku, kita penuhi janji untuk jemput pasangan kita, dan kita penuhi janji ke Tuhan yaitu beribadah.
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Kuasa Tuhan Sempurna
Pengharapanmu dibentuk bukan saat kau berada di dalam suatu kepastian, tapi di dalam keraguan..
Imanmu dibentuk bukan saat kau berada di dalam kenyamanan, tapi di dalam penderitaan..
Begitulah cara Tuhan membentuk dan mendidik anak-anak-Nya, karena di dalam kelemahanmu-lah, Kuasa Tuhan menjadi sempurna..
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Kamis, 02 Desember 2010
Pelangi Sehabis Hujan
demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera.
- Yeremia 29:11 -
Nathaniel Hawthorne sangat kecewa. Ia baru saja menerima kabar pergantian jabatan di kantor bea cukai Boston. Massachusetts, tempatnya bekerja. Ternyata, ia diberhentikan. Berita buruk itu seakan-akan menggelegar di telinganya. Dunia seolah-olah sudah kiamat. Ia berjalan pulang dengan perasaan bingung dan gundah. Di pelupuk matanya terbayang wajah duka istrinya. Hawthorne semakin gelisah. Hari itu sungguh menjadi hari yang panjang baginya.
Setibanya dirumah, ia menceritakan perihal pemecatannya kepada istrinya. Sang istri dengan tatapan prihatin memeluknya, mengambil sebuah pena dan tinta, lalu meletakan keduanya di meja dekat perapian. "Tidak usah bersedih," katanya, "Kau punya banyak waktu sekarang. Kau bisa mulai menulis."
Empat tahun setelah kejadian memilukan itu Hawthorne menghasilkan sebuah novel yang membuat namanya terkenal di seluruh dunia :The Scarlet Letter.
Kegagalan di satu bidang kerap menjadi pembuka jalan bagi keberhasilan di bidang lain. Kuncinya adalah tidak putus asa, terus berusaha, dan terutama tetap berpaut pada Tuhan, sang sumber hidup. Jika Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi, tentu ada maksud baik di balik hal itu.
Itulah janji Tuhan kepada umat-Nya dalam bacaan Alkitab hari ini. Di tengah penderitaan dan kegalauan akan gelapnya masa depan umat, Tuhan membawa berita pengharapan melalui nabi Yeremia. Itu jugalah janji Tuhan kepada kita saat duka menerjang. Hanya, maukah kita percaya dan tetap menaruh pengharapan kepada-Nya? - Ayub Yahya
Terkadang Tuhan menutup pintu yang satu untuk membuka pintu yang lain.
Sumber : Renungan Kristen
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Untuk Semua Yang Merindukan Ayah
Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.
Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.
Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu main kereta api itu.
Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. Karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil, tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.
Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak lucu dan menyayangi.
Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis…. jadi dia menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncak kepala (*_~).
Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih, agar kau bisa "melihat" para malaikat bergelantungan di sana dan agar kau selalu bisa mengenalinya.
Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika terbaru.
Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
Ayah benar-benar senang membantu seseorang… tapi ia sukar meminta bantuan.
Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.
Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?…. mmmmhhh…" tidak terlalu mengecewakan" (^_~).
Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang dapat memasak tumis kangkung rasa barbecue grill. (*_~).
Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.
Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam… walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.
Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanmu dihari pertama masuk sekolah
AYAH ITU MURAH HATI…..
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan…. .
Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. ….
Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya kalau kamu tidak suka…..
Ia menghentikan apasaja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara…
Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya….
Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.. .. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu….
Ayah akan berkata "tanyakan saja pada ibumu" ketika ia ingin berkata "tidak".
Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepregok menghisap rokok dikamar mandi.
Ayah mengatakan "tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"
Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu persis seperti caranya….
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri….
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
Ayah mengira seratus adalah tip..; Seribu adalah uang saku..; Gaji pertamamu terlalu besar untuknya…
Ayah tidak suka meneteskan air mata …. ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis). Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kau mimpi akan dibunuh monster… tapi…..ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
Kalau tidak salah ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"
Untuk masadepan anak lelakinya Ayah berpesan: "jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"
Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan: "jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"
Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu….
Ayah bisa membuatmu percaya diri… karena ia percaya padamu…
Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik….
Dan terpenting adalah… Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.
Untuk semua yang sedang merindukan Ayah.........
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Rudi Hartono : Aku Ingin Satu Angka Lagi
"Pada suatu kejuaraan All England, Rudy Hartono berhadapan dengan Sture johnson, Juara Eropa asal Swedia, Situasi benar benar kritis, Pada Set pertama Sture Johnson unggul 15 - 4 dan set kedua ia sudah unggul 14 - 0 . Semua pendengar RRI dan pemirsa TVRI benar benar terhenyak, satu angka lagi tamatlah Rudy Hartono.
Alhamdulillah, teriak penyiar RRI, Shutelcock berpindah ke tangan Rudy. "Aku Ingin Satu Angka Saja" kata Rudy ketika Memulai Service, ternyata 1 - 14 . "Aku Ingin Satu Angka Lagi" , dan terjadilah 2 - 14 . Akhirnya 14 - 14 dan Rudy mengakhiri set kedua dengan 17 - 14 . Sture Johnson benar - benar heran, Penonton INDONESIA riuh Rendah. Set ketiga, Rudy lagi - lagi menyatakan , "Aku ingin satu angka lagi....Aku ingin satu angka lagi". Dan set ketiga berakhir dengan 15 - 0 untuk Rudy Hartono. Ia pun maju ke final melawan Finalis dari Denmark, Svend Pri"
Dari cerita di atas ada beberapa hal yang ingin saya share :
1. Jangan pernah menyerah.
Seperti halnya Rudy Hartono, meskipun kita nampaknya sulit meraih cita-cita tetapi teruslah berjuang dan berjuang, sebab sebelum mencapai cita-cita maka itu tandanya masih ada peluang untuk meraih cita-cita. Selama masih ada kesempatan berarti masih bisa berhasil.
2. Kesuksesan itu diraih setahap demi setahap
Tidak ada kesuksesan yang datang tanpa didahului kesuksesan yang lain. Contohnya : kita harus lulus jenjang SD dahulu sebelum bisa ke SMP, dan lulus SMP untuk bisa ke SMA, dst. Jadi tetaplah tekun untuk raih cita-cita.
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tuhan Selalu Bekerja Untuk Kebaikan Kita
ternyata Dia sedang menghapus air mataku.
Di saat Tuhan seakan berdiam diri terhadap penderitaanku, ternyata Dia sedang merangkai jalan keluar bagiku.
Di saat Tuhan terasa jauh, ternyata Dia sedang memeluk aku erat-erat.
Di saat Tuhan seakan tidak menepati janji-Nya, ternyata Dia telah menyediakan semua yang kuperlukan.
Tuhan bekerja di tempat tersembunyi, walau tidak nampak mata, namun hasilnya nyata bagi kehidupan kita. Setiap tarikan nafas, seharusnya selalu mengingatkan kita akan karya-Nya. Dia ternyata terus bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kehidupan kita.
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28).
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Make Room
(Leviticus 26:9–10, NIV)
God wants to bless you and multiply you. He wants to increase you above and beyond what you could ever ask, think or imagine. But sometimes, we fill our lives with so much that we simply don't have room to receive all that God wants to give us. People fill their lives with good things, noteworthy obligations and impressive accomplishments. But "good" can be the enemy of "best." We have to take the time to evaluate what we have in our hands and be willing to move some things out in order to make room for the new thing God has for us.
Today, take some time to evaluate your life. Be open to what God wants to do in and through you. If your hands are full, maybe it's time to use what you have to bless other people. Don't let holding on to yesterday keep you from God's best. Instead, make room because He has abundant blessings in store for you.
A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, today I open my hands and my heart to You. I choose to release anything spiritually, physically or emotionally that would keep me from Your best. Search my heart, God, and show me where I need to make adjustments to make room for You. In Jesus' Name. Amen.
— Joel & Victoria Osteen
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Sebuah Kisah Di Hari Thanksgiving
Hari sangat dingin, cuaca di luar kelabu, dan hujan gerimis turun. Saya sangat letih karena sibuk merawat anak-anak: memeriksa panas tubuh, memberikan mereka jus dan mengganti pempers. Sementara itu susu untuk mereka juga mulai habis. Ketika saya memeriksa dompet, hanya tersisa 2,5 dollar - dan itu satu-satunya yang saya miliki sampai akhir bulan nanti.
Saat sedang kebingungan, telpon berbunyi.
Telpon itu dari sekretaris gereja. Dia berkata bahwa mereka sangat prihatin dengan musibah yang saya hadapi dan ada bantuan dari gereja untuk saya. Saya berkata bahwa saya akan pergi membeli susu dan sup untuk anak-anak, dan akan mampir ke gereja dalam perjalanan ke supermarket.
Saya sampai di gereja sebelum makan siang. Ibu sekretaris telah menunggu saya di pintu gereja dan mengulurkan sebuah amplop. "Kami selalu memikirkan ibu dan anak-anak," dia meneruskan, "Ibu selalu ada dalam hati dan doa kami. Kami mengasihi ibu." Saat saya membuka amplop, di dalamnya ada dua voucer belanja dari gereja, masing-masing senilai dua puluh dollar. Saya sangat terharu, dan mulai menangis tersedu-sedu.
"Terima kasih banyak," saya berkata sambil memeluk ibu sekretaris. "Tolong sampaikan terima kasih kami kepada semua jemaat." Saya segera memacu mobil ke toko dekat rumah dan membeli semua kebutuhan untuk merawat anak-anak.
Di kasir, barang-barang dihitung seharga 14 dollar, dan saya memberikan satu voucer belanja dari gereja kepada wanita yang bertugas. Setelah menerima voucer itu, dia membalikkan badannya cukup lama. Saya berpikir mungkin ada yang salah dengan voucer itu.
Akhirnya dia berkata, "Voucer belanja dari gereja ini benar-benar merupakan sebuah anugerah. Saya juga pernah menerimanya dari gereja, ketika saya menjadi orang tua tunggal dan harus memenuhi semua kebutuhan keluarga seorang diri."
Wanita petugas di kasir itu berbalik, dan terlihat air mata mengalir di matanya, dan meneruskan, "Sayang, ini baik sekali. Apakah kamu punya ayam kalkun?"
"Tidak bu. Tapi tidak apa-apa, karena anak-anak saya sedang sakit flu parah."
Dia bertanya lagi, "Apakah kamu punya makanan atau kue-kue untuk merayakan Thanksgiving? "
Saya menjawab, "Tidak bu."
Setelah memberikan uang kembalian dari voucer yang saya berikan, dia memandang wajah saya, "Sayang, saya tidak bisa memberitahumu sekarang ini.
Tetapi saya ingin kamu kembali lagi ke toko untuk membeli ayam kalkun, saus kranberi, pai labu atau apa saja yang kamu inginkan untuk merayakan Thanksgiving. "
Saya terkejut dan mata mulai sembab. "Apa ibu bersungguh-sungguh? " saya bertanya.
"Tentu saja sayang ! Ambillah apa yang kamu inginkan. Dan beli juga permen dan minuman ringan untuk anak-anak."
Saya merasa canggung saat harus kembali masuk lagi untuk berbelanja. Saya memilih sebuah ayam kalkun yang segar, kentang dan kue-kue, serta minuman untuk anak-anak. Kemudian saya mendorong kereta belanja ke kasir yang sama. Saat saya meletakkan barang-barang di kasir, wanita penjaga itu memandang saya sekali lagi dengan air mata yang mengalir dan mulai bercerita.
"Sekarang saya akan menceritakan sesuatu. Pagi ini saya berdoa supaya hari ini saya bisa menolong seseorang, dan sekarang kamu berdiri di depan saya." Dia mengambil dompetnya dan mengambil bon senilai 20 dollar. Dia membayar semua barang-barang itu dan masih memberikan uang kembaliannya pada saya. Sekali lagi air mata haru mengalir di pipi saya.
Wanita penjaga kasir yang baik itu kemudian berkata, "Saya orang Kristen. Ini nomer telpon saya yang bisa dihubungi jika kamu membutuhkan bantuan apa pun." Dia mencium pipi saya dan berkata, "Tuhan memberkatimu, sayang."
Ketika berjalan ke mobil, saya sangat bersyukur karena kasih orang asing itu. Saya menyadari bahwa itu semua adalah cinta Tuhan kepada keluarga saya, yang dinyatakan melalui wanita penjaga kasir dan ibu sekretaris gereja..
Walaupun masih menderita flu, anak-anak merayakan Thanksgiving penuh sukacita. Keadaan mereka semakin membaik, dan kami semua menikmati semua makanan yang merupakan hadiah yang diberikan oleh Tuhan - dan kasih dari orang-orang di sekitar kami. Hati kami benar-benar penuh dengan ucapan syukur.
♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Time Out
Beberapa olahraga beregu menyediakan time out bagi pemainnya. Hal itu berguna untuk beristirahat sejenak, menilai strategi dan membuat perubahan yang diperlukan dalam memenangkan pertandingan di waktu yang tersisa. Ternyata hal tersebut sangat berguna bagi para pemain juga bagi timnya, karena itu memberi waktu untuk beristirahat sejenak dari tekanan pertandingan yang sedang berlangsung. Time out tidak mengubah skor dan waktu tidak terhilang.
Time out merupakan waktu untuk menyusun kekuatan dan strategi baru mengalahkan musuh. Time out sangat berarti untuk menentukan kekalahan atau kemenangan. Time out adalah senjata rahasia suatu kemenangan.
Dalam hidup kita pun banyak mengalami tekanan dalam porsi yang ringan atau pun berat. Sadar atau tidak, hidup ini adalah suatu pertandingan iman yang wajib diikuti setiap anak Tuhan. Sebab itu kita memerlukan time out yaitu ketika kita menyisihkan waktu, mengembangkan hubungan kita dengan Tuhan. Waktu yang terbebas dari segala kesibukan sehari-hari yang mengikat, memeriksa prioritas hidup, menilai kinerja, dan membuat perubahan yang diperlukan dalam tugas-tugas yang Tuhan percayakan pada kita.
Saat kita merasa tak punya waktu untuk time out, sesungguhnya saat itulah kita membutuhkannya. Tuhan Yesus memberi teladan dalam waktu time out-Nya bersama Bapa di sorga. Setiap pagi Dia mengawali bersama Bapa. Waktu yang kita sisihkan untuk berdiam diri bersama Tuhan, tidak akan pernah terbuang sia-sia. Waktu itu selalu memberi makna, menambah kekuatan batin, mempererat jalinan, menerima petunjuk baru, pencerahan hidup sehingga kita akan menjadi lebih taft dalam mengikuti pertandingan yang diwajibkan ini.
Sediakan time out bersama Tuhan Yesus.
Sumber: Renungan Bulanan Wanita.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)