Minggu, 05 Juni 2011

Seputar Ibrani

Di wilayah manakah negara Hebrew itu?Tidak ada Negara Ibrani, yang ada adalah bangsa Ibrani dan Negara Israel. Dan mengapa orang Israel belajar bahasa Hebrew?

Perjanjian Lama pada awal mulanya sebagian besa ditulis dalam bahasa Ibrani, dan sebagian kecil ditulis di bahasa Aram  (Lihat Yer. 10:11; Ezra 4:8 - 6:18, 7:12 - 26, dan Dan. 2:4 - 7:28). Baik Ibrani dan Aram adalah anggota dari bahasa yang dikenal sebagai Semitik, suatu nama yang berasal dari Kej. 10:22 (di mana daftar anak-anak Sem diberikan). Bahasa Semitik diucapkan oleh keturunan Sem, anak Nuh. Bentuk pertama dari bahasa setelah banjir ialah Akadia  (dari Akkad, Barat Laut Babilon) yang juga adalah Semitik. Kemudian ketika Abraham tinggal di Kanaan dia mengambil bahasa Kanaan dan berkembang kemudian ke dalam bahasa Ibrani. Bahasa itu disebut "bahasa Kanaan" dalam Yesaya 19:18, dan "Yahudi" dalam 2 Raja 18:26, 28; Nehemia 13:24. Bahasa Aram melingkupi bahasa Kaldea dan dari Siria. Mesopotamia, Babilonia dan Siria adalah tempatnya yang tepat. Ketika Abraham dipanggil oleh Allah ke Kanaan, dia meninggalkan bahasa Aram pada tahun-tahun pertamanya. Kemudian bahasa Ibrani diucapkan oleh semua orang Israel sampai mereka ditawan oleh orang Babilonia ke Babilon kira-kira 600 S.M. Kira-kira abad keempat S.M,  bahasa Ibrani mulai digantikan dengan apa yang disebut bahasa Aram Barat. Namun, bahasa Ibrani tetap adalah bahasa pelajaran, hukum, dan sastra yang bersifat agama. Tetapi ketika Tuhan kita ada di bumi, bahasa Aram adalah bahasa yang umum dipakai di Palestina. Hari ini orang Yahudi telah memulihkan pemakaian bahasa Ibrani di bangsa Israel.  

Kata "Ibrani" ini dipakai untuk kali pertama dalam Kitab Kejadian 14:13, yaitu menjelang Abraham hendak berperang untuk menyelamatkan Lot, kemenakannya. Ayat itu mengatakan, "Kemudian datanglah seorang pelarian dan menceritakan hal ini kepada Abram, orang Ibrani itu . . ." Abraham adalah orang Ibrani. Dari hasil penyehdikan yang lebih saksama, saya menemukan bahwa akar kata "Ibrani" berarti "menyeberangi", khususnya menyeberangi sungai, yaitu dari sisi sungai sebelah sini menyeberang ke sisi lainnya. Jadi, orang Ibrani berarti orang yang menyeberangi sungai, penyeberang sungai. Abraham justru adalah seorang penyeberang sungai. Ia pernah menyeberangi sungai besar, yakni Sungai Efrat (Yos. 24:2_3). Sungai besar tersebut telah memisahkan tempat semula Abraham dengan tanah baru yang ke dalamnya Abraham dipanggil. 

Tadinya Abraham berasal dari Ur_Kasdim, yakni yang dahulu disebut Babel atau Babilon. Antara Ur_Kasdim dengan tanah permai Kanaan terdapat sebuah sungai besar yang mengalir dari utara ke selatan. Ini sangatlah berarti. Segala sesuatu, termasuk tanah, adalah ciptaan Allah untuk menggenapkan kehendak_Nya. Tanah Ur_Kasdim saat itu telah diduduki oleh Satan, Iblis. Tanah itu penuh dengan berhala, sepenuhnya dirampas oleh musuh Allah dan dikuasai oleh si jahat. Karena itu Allah memanggil Abraham keluar dari tanah yang penuh berhala itu. Allah hanya menyuruh Abraham keluar dari situ tanpa memberi tahu ke mana ia harus pergi (Ibr. 11:8). Langkah demi langkah Abraham harus menengadah kepada pimpinan Tuhan, bertanya, "Tuhan, ke mana aku harus pergi." Abraham tahu ia harus pergi, tetapi ia tidak tahu harus pergi ke mana. Akhirnya Tuhan membawanya ke sungai besar itu, lalu ia menyeberangi sungai itu. Yosua 24:2_3 mengatakan bahwa Abraham dulu tinggal "di seberang Sungai Efrat" Kemudian Allah "mengambilnya dari situ dan menyuruhnya menjelajahi seluruh Tanah Kanaan." Jadi, dapat kita katakan bahwa orang Ibrani adalah orang yang datang dari seberang sungai. Sekarang kita dapat mengerti makna baptisan yang sesungguhnya. Mengapa semua orang yang bertobat harus dibaptis? Sebab dunia yang kita diami telah dijajah, diduduki, dihancurkan dan dirusak oleh musuh Allah, sehingga tidak berguna lagi dalam penggenapan kehendak Allah. Keselamatan Allah tidak saja menyelamatkan kita keluar dari neraka dan masuk ke surga, tetapi juga membawa kita keluar dari tanah yang telah diduduki dan dirusak oleh Iblis. Bagaimana kita dapat dikeluarkan? Dengan pembaptisan. Air baptisan adalah sebuah sungai besar. Setelah Anda menerima baptisan, Anda segera berada di tepi seberang. Haleluya! Saya adalah seorang yang telah menyeberang dari tepi yang satu. Apakah Anda tetap berada di sebelah sana? Mungkin Anda berada di seberang sana, tetapi saya berada di seberang sini. Saya telah menyeberangi sungai besar, saya adalah seorang Ibrani, penyeberang sungai. Siapakah Anda? Orang Amerika, orang China, orang Inggris, orang Jerman, orang Selandia Baru, orang Jepang, orang Filipina, atau orang Meksiko? Kita semua harus mengumumkan, "Kita adalah orang Ibrani! Kita adalah orang Ibrani sejati." Kita bukan orang Yahudi, tetapi orang Ibrani. Kita adalah orang Ibrani sejati dan asli, sebab kita telah menyeberangi sungai. Setiap orang di antara kita adalah penyeberang sungai yang sejati.  

♡ ◦°˚G☺d♡Blε§§ U◦°˚♡

"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-

Get Ready For More

"Enlarge the place of your tent, stretch your tent curtains wide, do not hold back..."
(Isaiah 54:2, NIV)


God has greater blessings in store for you! He has favor in your future like you've never imagined. He wants to take you places that you've never dreamed. But in order for us to partake of all these blessings, we have to increase our capacity to receive.

Think about this: if you have a one-gallon bucket, and someone has fifty gallons to give you, the problem is not with the supply. The problem is that you don't have the capacity to receive the fifty gallons. But if you get rid of that small container and get something larger, then you will be able to receive more. It's the same way with God. If we think we've reached our limits, the problem isn't that God doesn't have the resources or the ability. The problem is that our container is too small. We have to enlarge our vision and make room for the new things God has for us. Our attitude should be, "Even though the economy is down, I know God is still on the throne. I know wherever I go His goodness and mercy follow me." When you have that kind of attitude, you're increasing your capacity to receive so that you can live the abundant life He has in store for you.



A PRAYER FOR TODAY

Father in heaven, today I choose to increase my capacity to receive from You. I let go of limited thinking and old mindsets and open myself to everything You have in store for me. In Jesus' Name. Amen.

— Joel & Victoria Osteen


"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-

Bagaimana Cara Mendisiplinkan Anak

Siapapun pasti ingin anaknya disiplin dan nggak menjadi manja. Mungkin beberapa tips dibawah ini bisa diterapkan untuk mendisiplinkan atau melatih kedisiplinan anak.

• Tegas
Jika anda melarang anak untuk tidak melakukan sesuatu, buatlah alasan-alasan yang logis dengan memberikan penjelasan dan bimbingan kepadanya. Alasan-alasan seperti, "Jangan duduk di depan pintu, pamali!", "Jangan main sampai waktu Maghrib, nanti diculik Kalongwewe!", rasanya sudah harus ditinggalkan. Beritahu alasan sebenarnya kenapa anak dilarang melakukan suatu hal dengan alasan yang masuk akal.
Jangan salah loh, anak kecil sekarang cerdas2. Jangan coba2 mengakali mereka dengan alasan2 yang ga masuk akal.

• Jangan Plin Plan
Pada dasarnya si kecil akan meniru apa yang orang dewasa lakukan. Begitupun jika anda dan pasangan bertindak plin-plan terhadap suatu keputusan. Contohnya anda tidak setuju kalau si kecil lompat-lompatan di tempat tidur sementara pasangan anda malah membiarkannya. Ini akan membuat si kecil bingung. Akibatnya dia akan mengabaikan ketidaksetujuan anda. Jadi, buatlah kesepakatan keputusan dengan pasangan agar anak-anak jadi mudah dalam bersikap.
Penting nih, kadang ada perbedaan 'peraturan' antara ayah dan ibu. Jika di satu pihak membiarkan atau membolehkan, kebanyakan anak akan mengikuti yg membiarkan saja klo menurut dia hal yang dilakukan itu mengasyikan.

• Kompromi
Anak-anak tidak selalu bisa mengatasi dan membedakan antara persoalan besar dan kecil. Sesekali, berkompromi dan mengertilah diri mereka. Tindakan kompromi akan membuat anak-anak menjadi lebih mudah menghadapi persoalan yang lebih besar nantinya. Misalnya jika anak lalai menengok ke kiri-kanan saat akan menyebrang jalan, lain kali dia tak akan berbuat seperti itu lagi. Jika anda keberatan dengan sikapnya, nyatakan dengan jelas. Katakan, "Berhentilah melempar-lempar mainanmu, nak!". Tapi jangan katakan, "Hei, mainannya jangan dilempar-lempar, dong!"
Jangan menggunakan kalimat yg kasar, maklumi lah sifat anak kecil.

• Beri Bimbingan
Jika anak mengobrak-abrik buku di lemari yang ada di ruang keluarga, katakan saja, "Maukah kamu berhenti 'bermain' buku? Baca aja ya di kamarmu?"
Jika dia tidak mempedulikan perkataan anda, anda bisa membimbingnya ke kamar dengan cara yang lembut namun tegas dan katakan padanya bahwa dia boleh kembali ke ruang keluarga jika mau mendengarkan kata-kata anda.
Kasih arahan atau tuntunan, jangan hanya mengeluarkan kalimat2 suruhan atau larangan.

• Beri Peringatan
Jika anak tahu aturan yang telah anda buat, pada usia tertentu, anda hanya perlu bertanya kepadanya, ketika dia melakukan pelanggaran. Dia akan langsung merasa segan kepada anda, karena ada sangsi yang harus diterimanya segera, setelah melakukan pelanggaran. Buat batasan peringatan sampai hitungan ke 3, sehingga anak akan belajar untuk mengubah sikap setelah diberikan peringatan.
Berat nih klo harus menggunakan sistem sangsi, harus bener2 super tega.

• Beri Alasan
Jika anak bermain-main dengan benda tajam, anda tentu harus lebih berhati-hati memberikan peringatan kepadanya. Terangkan dengan bahasa yang jelas dan sederhana, apa yang akan anda lakukan dan sebutkan alasannya. Contoh, "Bunda simpan pisaunya ya, sayang, nanti bisa melukai tanganmu!" atau, "Bunda minta kamu jangan main air ya, nanti lantainya jadi licin dan bisa bikin kamu jatuh".
Lebih masuk akal klo ada alasan yg jelas ketika melarang, anak ga bertanya2 lagi kenapa dilarang.

• Jangan Tunda Hukuman
Jika anda ingin menghukum anak yang tidak disiplin, hukumlah segera setelah anda tahu dia tidak disiplin. Jangan sampai anda menunda memberikan hukuman kepadanya. Sebab, anak-anak tidak akan mau menerima hukuman beruntun atau mengulangi kesalahan. Berilah hukuman yang mendidik, seperti menyapu lantai, merapikan tempat tidur, tidak boleh main game, atau membersihkan kamar mandi.
Hukuman yang mendidik tapi jangan yang berat.

• Tetap Tenang
Marah sambil berteriak, membentak, atau menceramahi anak tanpa henti, akan membuat anda menjadi orang yang melakukan tindakan kekerasan verbal terhadap anak. Tindakan ini justru bisa merusak rasa penghargaan diri anak anda. Akibatnya, anak jadi tidak memiliki rasa percaya diri di hadapan orangtuanya. Jadi, apapun yang terjadi, tetaplah tenang dan tegas.
Ketenangan menghindarkan kita dari emosi yg berlebih.

• Bertekuk Lutut
Merunduklah saat berbicara pada si kecil, terutama saat memberikan kritikan kepadanya. Tekuklah lutut anda atau ambil posisi duduk dihadapannya, agar pandangan mata anda sejajar dengannya. Dengan sikap seperti ini, anda tidak perlu merasa khawatir akan kehilangan rasa hormat darinya. Justru sebaliknya, anak akan semakin menghormati dan menghargai anda sebagai orangtua.
Mungkin bisa ditambah dengan sentuhan kecil di kepala atau bahunya.

• Jangan Ceramah
Ajaklah si kecil ngobrol santai dan berdiskusi. Ini lebih baik daripada memberikannya ceramah yang panjang lebar. Hindari pernyataan-pernyataan seperti, "Sudah berkali-kali Bunda bilang...." atau, "Setiap saat kamu kok selalu.... ". Pernyataan-pernyataan tersebut memberi kesan seolah-olah dia ditakdirkan untuk selalu mengecewakan anda, apapun yang dia perbuat. Cobalah gulirkan pertanyaan-pertanyaan seperti, "Apakah kamu suka jika temanmu mengganggumu terus di sekolah, kak ?" atau, "Kamu mau kalau gigimu sakit lagi ?". Kritiklah sikapnya, jangan salahkan dirinya (baca : pribadinya)
Jangan membuat anak selalu menjadi orang yang bersalah.

• Tunjukkan Sikap Positif
Terlalu banyak waktu anda yang terbuang jika hanya memberikan kritik sikap buruk si kecil. Sesekali ucapkanlah pujian-pujian atas sikap positif yang sudah ditunjukkan olehnya. Misalnya, "Bunda senang lho, lihat kamu membereskan mainan dan menyimpannya di tempat semula".
Agar pujian orang tua jadi efektif, mungkin tips disini bisa membantu.

Bagaimana Cara Yang Tepat Untuk MEMUJI Anak?

• Jangan Menampar
Tamparan keras yang anda berikan di wajahnya, akan berpengaruh buruk bagi diri anak dan juga anda. Anak yang pernah ditampar orangtuanya akan merasa lebih menderita daripada perasaan tidak dihargai atau depresi sekalipun. Tindakan inipun sekaligus bisa mengajarkan secara tidak langsung pada anak untuk menyelesaikan segala persoalan dengan cara kekerasan.
Jangan sampai dilakukan!! Contoh yang sangat tidak baik bagi anak.

• Hadapi Rengekan
Katakan kepada anak-anak untuk tidak merengek saat meminta sesuatu dan tegaskan pula bahwa anda tidak akan mengabulkan permintaannya jika disampaikan dengan cara merengek atau menangis. Kecuali , jika ia meminta sesuatu dengan sikap yang manis dan sopan.
Salah satu cara yg bagus untuk menjadikan anak tidak terlalu manja atau cengeng. Selain itu juga melatih kesopanan. Tapi tetap peran orang tua dan lingkungan sangat menentukan. Kalau lingkungannya 'tidak sopan', bakal susah juga bikin anak meminta dengan sikap yang sopan.

• Contoh Baik
Jika suatu kali anak anda pernah memergoki anda sedang berdebat dengan pasangan tanpa menggunakan kekerasan, anak akan meniru sikap baik tersebut. Begitupun jika anda ingin anak anda mau melakukan sesuatu, misalnya membaca buku, anda bisa langsung melakukannya tanpa harus menyuruh dan berteriak-teriak agar anak anda melakukan hal tersebut.
Anak cenderung meniru orang tuanya, berilah contoh yg baik.

Hubungan dan komunikasi yang baik dengan anak memang sangat perlu dilakukan. Yakinkan diri anda bahwa anda bisa mengatasi semua masalah anak dengan cara-cara yang baik dan terus belajar untuk menjadi orangtua yang bisa menjadi contoh teladan bagi anak-anak.

Satu tambahan dari saia, jangan suka berbicara dengan menunjuk2 ke arah wajah. Dampaknya bisa ditiru anak ketika dia berbicara dengan temannya atau kerabat lain tanpa memandang umur.

♡ ◦°˚G☺d♡Blε§§ U◦°˚♡

"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-

Buktikan Imanmu Dengan Perbuatan

Konon ceritanya ada seorang raja yang terkenal sangat mengasihi serta dikasihi rakyatnya. Suatu hari raja ingin mencoba apakah benar ia dikasihi oleh rakyatnya atau tidak. Melalui suatu acara pertemuan maka raja berhasil mengumpulkan sejumlah besar rakyatnya. 

Dengan pengeras suara raja bertanya, "Apakah kalian mengasihi saya?" 

Spontan semua rakyat menjawab, "kami mengasihi raja."

Berulang kali raja bertanya dengan pertannyaan yang sama dan rakyatnya dengan serentak juga berulang kali menjawab dengan jawaban yang sama.

Kemudian raja teringat satu cara yang menarik untuk mengetahui dengan pasti apakah rakyatnya sungguh-sungguh mengasihinya.

Raja : "Apakah benar-benar kalian mengasihi saya?"

Rakyat : (Dengan serentak)" Benar, benar, benar !!!"

Raja : "Saya sudah dua bulan ini menderita suatu penyakit, apakah kalian rela mau menolong saya?" 

Rakyat : (Kembali dengan serentak) "mau"

Raja : "Saya menderita penyakit ginjal, apakah anda bersedia menyumbangkan ginjal anda untuk saya?"

Rakyat : Mereka semua tunjuk tangan. 

Karena hampir semuanya tunjuk tangan, maka raja pura-pura merasa bigung, kemudian berkata.

Raja : "Baiklah saya akan pilih salah satu dari kalian, saya akan melemparkan kapas kecil ini ke arah kalian. Dan apabila kapas ini jatuh pada diri kalain, itu berarti anda yang saya pilih."

(Ketika kapas itu hampir jatuh ke tempat mereka, maka mereka dengan sekuat tenaga menghembuskannya ke arah temannya yang lain, demikian terus-menerus mereka lakukan itu).

Raja : (Senyum-senyum dan geleng-geleng kepala).

"Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati."

NB:

PERBUATAN NYATA LEBIH TAJAM DARIPADA SEJUTA NASEHAT.

♡ ◦°˚G☺d♡Blε§§ U◦°˚♡

"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-

Sabtu, 04 Juni 2011

Mental Juara Itu Perlu

Saya seringkali menonton sepak bola dan mengikuti kompetisinya. Yang cukup menarik ialah bagaimana peran mental juara terhadap keberhasilan sebuah tim. Ternyata, memiliki pemain dengan keterampilan yang mumpuni saja tidak cukup.

Seringkali sebuah tim bertabur bintang tidak bisa menjadi juara, bukan karena masalah kemampuan fisik tetapi justru karena hilangnya mental juara.

Pengaruh mental pada pertandingan memang dengan mudah bisa kita lihat. Misalnya dalam pertandingan sepak bola, tuan rumah selalu memiliki peluang menang lebih besar dibandingkan saat bertamu karena mendapatkan dukungan mental dari penonton. Ini menunjukkan bahwa peran mental juara dalam sebuah pertandingan sangat besar."


• Mental Juara Bukan Untuk Olah Raga Saja
Tentu saja, yang dimaksud mental juara itu bukanlah dalam bidang olah raga saja. Bukan dalam pertandingan saja, tetapi juga untuk berbagai bidang lainnya.

• Mental Juara Diperlukan Dalam Karir
Yup, jika Anda ingin memiliki karir yang sukses, langkah pertamanya adalah Anda harus membangun mental juara. Banyak karyawan dengan potensi yang luar biasa, tetapi karena tidak memiliki mental juara, maka semua potensinya terabaikan. Dia tidak tidak mau memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya sehingga tidak menjadi yang terbaik.

• Juara Dalam Bisnis = Untung Besar
Jika Anda memiliki produk atau jasa juara, maka produk dan jasa Anda akan lari manis. Jika Anda memasarkan produk dengan cara juara (baca yang terbaik) maka dia pun akan mendapatkan hasil yang terbaik. Siapa pun suka yang terbaik. Jika Anda terbaik dalam bisnis Anda, maka otomatis Anda akan mendapatkan untung yang terbaik.

• Juara Sejati Memiliki Sikap Sportif
Tentu saja, yang dimaksud disini bukan cara meraih juara dengan menghalalkan segala cara. Seorang juara sejati akan selalu bertindak sportif. Apa jadinya jika kita juara tetapi didapat dengan cara yang tidak baik? Maka sesungguhnya gelar juara akan terasa semua. Anda tidak benar-benar juara, hanya secara resmi saja.

Berlaku curang, sikut kiri sikat kanan, dan mencuri start bukanlah sikap seorang juara sejati. Juara sejati berusaha untuk menjadi yang terbaik, bukan sekedar mencari gelar juara. Selalu ingin menjadi yang terbaik adalah mental juara yang benar, bukan sekedar mendapatkan gelar, penghargaan, bonus, atau piala.

• Mulailah Dengan Percaya Diri
Salah satu mental juara itu adalah percaya diri. Dia yakin bahwa dia mampu menjadi juara. Hanya orang yang percaya dirilah yang berani masuk gelanggang untuk bertanding. Percaya dirilah yang akan menjadi dia bertindak dengan cara yang terbaik.

• Juara Itu Bukan Berarti Sombong
Seorang juara sejati akan bertindak, kemudian melakukan apa yang dia lakukan sebaik mungkin. Bukan dengan cara hanya omdo (omong doank) sambil menjatuhkan dan menjelekan lawannya. Sikap seperti ini sama sekali tidak menggambarkan mental juara. Justru, sikap sombong datang karena dia tidak percaya diri menjadi juara. Dia akan berusaha menjatuhkan lawan dengan omongan supaya dia dianggap juara.

• Juara Sejati Mengakui dan Menerima Kekalahan
Dia tahu, bahwa kekalahan bukanlah kiamat. Mungkin dia tidak menjadi juara pada pertandingan kali ini. Tetapi dia tidak berhenti, dia mengambil hikmah sehingga pada pertandingan berikutnya dia bisa tampil lebih baik lagi. Dia tidak menyesal, tidak terpukul, dan tidak juga menyalahkan lawan. Menyalahkan lawan hanya akan menutup mata kita melihat kekurangan diri untuk diperbaiki.

Apakah Anda memiliki mental juara? Apakah Anda ingin membangun mental juara?

"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-

Kamis, 02 Juni 2011

The Power of Integrity

"The Lord judges the people; judge me, O Lord, and do me justice according to my righteousness [my rightness, justice, and right standing with You] and according to the integrity that is in me"
(Psalm 7:8, AMP)

Integrity is a powerful attribute in the life of the believer. Integrity means that you are dependable. You are a person of your word. You're consistent and honest.

You might say, "Oh, I'm a pretty good person. I do the right thing most of the time." But understand, it's the little foxes that spoil the vine. You can veer off course just a little bit, and before you know it, you're miles away from your destination. Don't allow the little things to keep you from your destiny; choose integrity — even when no one is looking. For instance, you might need some paper at home, but you shouldn't take supplies from the office. Or, you might be running into a store for just a minute, but don't park in the handicap parking spot unless you're supposed to. If the checkout clerk makes a mistake and gives you too much money back, that's not God's provision, that's a test of integrity!

Remember, if you'll be faithful and choose integrity in the little things, God will make you ruler over much. Be a person of integrity and open the door for God's blessing and honor all the days of your life!



A PRAYER FOR TODAY

Father God, today I commit to live a life of integrity. I choose a life of excellence and ask for Your hand of favor. Show me any area that is not pleasing to You so that I can continue to grow and increase in You. In Jesus' Name. Amen.

— Joel & Victoria Osteen

"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-

Selasa, 17 Mei 2011

Further, Faster

"Your threshing season will overlap with the grape harvest, and your grape harvest will overlap with the season of planting grain. You will eat your fill and live securely in your own land"
(Leviticus 26:5, NLT)



I believe we are living in a day and age when God is accelerating His work in our lives! I believe that what used to take days, weeks and even years in times past, God will do in an instant in this day and age. In an instant, you can receive your breakthrough. In an instant, you can be promoted on your job. In an instant, you can receive your healing. In an instant, your relationship can be restored. In an instant, that child can change their ways.

Today, believe that God will take you further than you ever thought possible, faster than you ever thought possible. Trust that your times are in His hands. Know that He is working behind the scenes on your behalf. Just like in the days of old, God will accelerate your seasons, and He will thrust you into the blessing and victory He has prepared for you!



A PRAYER FOR TODAY

Father, thank You for Your faithfulness in my life. Thank You for working behind the scenes on my behalf. I trust that my times are in Your hands. I know that You have a good plan for my future, so I open my heart and put my faith and trust totally in You. In Jesus' Name. Amen.

— Joel & Victoria Osteen

"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-