Minggu, 30 Mei 2010

Roti Gosong

Ketika aku masih anak perempuan kecil, Ibu suka membuat sarapan dan makan malam.

Dan suatu malam, setelah ibu sudah membuat sarapan, bekerja keras sepanjang hari, malamnya menghidangkan sebuah piring berisi telur, saus dan roti panggang yang gosong di depan meja ayah.

Saya ingat, saat itu menunggu apa reaksi dari orang-orang di situ!

Akan tetapi, yang dilakukan ayah adalah mengambil roti panggang itu, tersenyum pada ibu, dan menanyakan kegiatan saya di sekolah.

Saya tidak ingat apa yang dikatakan ayah malam itu, tetapi saya melihatnya mengoleskan mentega dan selai pada roti panggang itu dan menikmati setiap gigitannya!

Ketika saya beranjak dari meja makan malam itu, saya mendengar ibu meminta maaf pada ayah karena roti panggang yang gosong itu.

Dan satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah apa yang ayah katakan: "Sayang, aku suka roti panggang yang gosong."

Sebelum tidur, saya pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur pada ayah.

Saya bertanya apakah ayah benar-benar menyukai roti panggang gosong.

Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya yang kekar dan berkata,

"Debbie, ibumu sudah bekerja keras sepanjang hari ini dan dia benar-benar lelah. Jadi sepotong roti panggang yang gosong tidak akan menyakiti siapa pun!"

Apa yang saya pelajari di tahun-tahun berikutnya adalah belajar untuk menerima kesalahan orang lain, dan memilih untuk merayakan perbedaannya - adalah satu kunci yang sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat, bertumbuh dan abadi.

TUHAN Memberkati

Source : unknown

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kamis, 20 Mei 2010

Mendengar Kata Cinta

Banyak hal yang ingin kita ungkapkan tetapi malah tidak terungkap atau terungkap dengan tidak jelas… kita terbiasa dengan symbol-simbol atau perkataan lain yang memiliki makna lain, sehingga sering terjadi salah arti dan bisa membuat orang lain malah merasa bete.

Adakalanya kita merasa tidak nyaman untuk mengungkapkan rasa yang kita rasa dengan banyak alasan. Mungkin salah satu alasannya adalah orang yang kita suka sudah memiliki pasangan, mungkin juga kita merasa minder, takut di benci dan alasan-alasan lainnya yang tidak bisa disebut satu persatu.

Alasan-alasan diatas membuat kita ragu mengatakan "I love you". Kitapun menyampaikannya dengan kata-kata lain seperti, "lagi ngapain", "udah makan apa belum", "hati-hati dijalan", "mimpi yang indah". Tapi, sebenarnya itu cuma ungkapan dari makna lain yang ingin kita ungkapkan padanya yaitu, "aku sayang kamu", "aku peduli sama kamu", "kamu sangat berarti buat aku", "aku mau selalu dekat denganmu".

Jadi, coba lah mendengar kata cinta dari orang di sekelilingmu lewat kata-kata yang di ungkapkannya.

Ibu bisa mengomeli anaknya jika pulang sampai larut malam, atau seorang ayah yang marah ketika mengetahui anaknya bolos sekolah. Mungkin anak tersebut hanya bisa mendengar omelan dan marahan dari ibu dan ayahnya. Tapi jika benar-benar mendengar dia akan mendapatkan cinta. Yaitu kepedulian dan cinta yang terungkap dengan kata-kata omelan tetapi memilik arti "Mama peduli sama kamu atau kamu sangat berarti buat papa". Yang sayangnya nggak tersampaikan dengan lisan.

Cinta juga tidak hanya ada dalam kata-kata, tapi juga dalam diam. Seringkali kita juga menunjukkan cinta dengan memaafkan orang yang nggak mau mendengar cinta yang kita sampaikan.

Masalah dalam "mendengarkan cinta" adalah kesulitan dan keterbatasan kita untuk mengerti bahasa cinta yang dipakai orang lain. Yang sering terjadi adalah kita malah mengabaikannya. Atau kita mendengar tapi tidak mempertimbangkan ekspresi atau tindakan-tindakan yang mengiringi kata-kata itu.

Sering juga kita cuma bisa mendengar hal-hal negatif, penolakan, kesalahpahaman dan mengabaikan cinta yang menjadi dasarnya.

Dengerin deh, cinta-cinta yang ada di sekitar kita.

Kalo kita bener-bener berusaha mendengarkan, kita bakal temui bahwa kita sebenarnya memang dicintai.

Mendengarkan cinta bisa membuat kita sadar bahwa dunia ini adalah tempat yang begitu indah.

Cinta adalah anugerah.
Membuat kita tertawa.
Membuat kita bernyanyi.
Membuat kita sedih.
Membuat kita menangis.
Membuat kita bertanya "kenapa?"
Membuat kita menerima.
Membuat kita memberi.
Dan yang paling penting, membuat kita hidup and merasa BAHAGIA !!

Bukanlah kehadiran atau ketidakhadiran yang penting; kita nggak perlu merasa kesepian meski kita sedang sendiri. Sendiri itu perlu, lho. Dan itu jangan sampe membuat kita jadi kesepian. Yang jadi masalah bukan berada bersama seseorang, tetapi berada untuk seseorang.

Jangan pernah ragu nyatakan cinta.
Jujurlah dengan apa yang kita rasa dan KATAKAN !! Nggak ada ruginya mengekspresikan diri.
Ambil kesempatan untuk mengungkapkan pada seseorang betapa pentingnya dia buat kita. LAKUKAN !! buat perubahan, hindari penyesalan.

Satu lagi, tetaplah dekat dengan kawan dan keluarga, karena mereka udah berjasa membangun diri kita yang sekarang.

Cinta memang ada untuk ditebarkan. Dan saat cinta yang kita berikan diterima, atau dibalas,……………………..
itulah saat hidup menjadi PENUH MAKNA and BAHAGIA

Sumber : Yobel

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Jumat, 14 Mei 2010

Iman Yang Teguh

FirmanNya : " Ambilah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria, dan persembahkanlah dia disana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan kukatakan kepadamu.

Kej 22 : 2

Kita semua tau kisah Abraham diatas, tapi apakah kita dapat membayangkan pergumulan dan waktunya sangat sempit ?!

Keputusan yang Abraham ambil tidak terlepas dari imannya kepada Allah, inilah cermin ketaatan tiada syarat dan menempatkan rancangan Allah diatas rancangan pribadi kita.

Kita belajar iman yang tangguh dari Abraham, iman yang selalu siap menaati firman Allah seberapa berat pun permintaan itu.

Kadang perintah Allah sering tidak masuk akal, tapi saat kita taat dan setia kita akan melihat hal" dasyat dinyatakan.

Allah selalu memiliki kehendak dan rencana yang terbaik bagi kita anak" nya. Belajarlah untuk taat dan setia.

Sumber : Mujizat Setiap Hari


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Diam dan Percaya

"Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;"
(Yohanes 11:6).

Di dalam salah satu kolom mingguan Joe Morgenstern tentang film di Wall Street Journal, ia memikirkan pengaruh kuat dari para bintang film tenar di dalam adegan-adegan dimana mereka tidak mengucapkan kata sepatah pun. Ia menuliskan,

"Bintang film dapat berakting sesedikit mungkin di momen-momen kritis karena setelah mendapatkan perhatian kita, mereka dapat berasumsi bahwa kita tetap menonton mereka."

Namun, kualitas dari sikap diam yang kita kagumi dari para aktris dan aktor ini dapat membuat frustasi atau mengecewakan bila berkaitan dengan hubungan kita bersama Allah, ketika Dia bersikap diam.

Oswald Chambers mengomentari ayat di atas, "Apakah Allah mempercayakan sikap diam kepada Anda--diam sebagai sikap yang memiliki makna yang mendalam?.. Bayangkan hari-hari dimana Yesus sepenuhnya bersikap diam di Betania! Apakah Anda pernah mengalami hari-hari yang serupa di kehidupan Anda?..

Sikap diam-Nya merupakan tanda bahwa Dia sedang membawa Anda ke dalam pemahaman yang mengagumkan tentang pribadi-Nya.. Jika Allah bersikap diam terhadap Anda, pujilah Dia karena Allah sedang membawa Anda ke dalam rencana besar dari tujuan-Nya."

Kita dapat mempercayai Tuhan kita yang penuh kasih, bahkan ketika Dia bersikap diam.

Bacaan Untuk Setahun:
- 2 Raja-raja 19-21
- Yohanes 4:1-30

Sumber: Renungan Santapan Rohani.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kamis, 13 Mei 2010

Mengasihi, Mengampuni, dan Menerima

Kejadian 45:2,15

Berbicara mengenai Mengasihi, Mengampuni dan Menerima, merupakan tiga kata yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Karena didalam kasih ada pengampunan, didalam kasih dan pengampunan ada penerimaan apa adanya.

Oleh karena itu ketiganya merupakan satu kesatuan yang utuh. Sebagai orang kristen diwajibkan untuk melakukan ketiga hal ini, apa dan bagaimanapun konsekwensinya yang harus kita pikul, kita wajib melaksanakan ketiga hal tersebut.

Kita dapat belajar dari Guru Agung kita yaitu Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan teladan kepada kita dengan kasihNya yang luar biasa, di dalam kasih itu ada pengampunan mulia yang telah Jesus kerjakan untuk kita bahkan penerimaan yang tulus bagi kita orang orang berdosa. Dalam bagian Firman Tuhan yang mengisahkan tentang kehidupan Yusuf, banyak hal indah yang kita dapat teladani dari Yusuf. Di tengah tengah penderitaan, penolakan, dan kesulitan hidup yang Yusuf alami akibat perbuatan saudara saudaranya yang kejam terhadap Yusuf, apa balasan yang diperbuat Yusuf? Semua cacat cela, tindakan kriminal, cercaan, penganiayaan yang diterima oleh Yusuf dibalas dengan semua yang baik, yaitu Yusuf tetap menyediakan Kasih, Pengampunan dan Penerimaan bagi saudara saudaranya. Ini hal yang sulit untuk dilakukan, adakah kita sebagai orang orang percaya, mampu memberikan Kasih, Pengampunan, dan Penerimaan ditengah tengah cercaan dan tindakan tidak adil dari orang lain terhadap kita? Mari belajar dari Yusuf yang mempunyai jiwa besar untuk memberikan Kasih, Pengampunan dan Penerimaan yang tulus.


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kristen Yang Berbuah

Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada didalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

1 Yohanes 2 : 6

Ada 3 hal penting yang Yesus ajarkan untuk menjadi org Kristen yang berbuah :

1. Tinggal dalam Firman Allah

Siap dibersihkan dan hidup dalam proses pembentukan. Terkadang Tuhan ijinkan penderitaan dan kepaitan untuk menghilangkan bny karakter dan sikap hidup kita.

2. Beriman dan yakin pada Allah

Percaya penuh pada Allah dalam kondisi apapun sehingga kita mampu melewati badai seberat apapun.

3. Menghasilkan buah

Saat kita berbuah kita memancarkan kemuliaan Tuhan

Sumber : Mujizat Setiap Hari


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Didalam Doa

Lebih baik memiliki HATI tanpa kata kata, daripada kata kata tanpa HATI.

Doa akan membuat orang berhenti ber DOSA,
atau DOSA akan memikat orang untuk berhenti ber DOA.

Semangat untuk ber DOA jauh lebih berharga dibanding harta kekayaan emas atau perak.

Setialah ber DOA, karena DOA adalah suatu..........
Perisai jiwa,
Suatu korban syukhur kpd Allah.
Dan suatu
"Momok" (menakutkan) bagi setan!


- John Bunyan -

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)