Jumat, 17 Mei 2013

Uang

Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia.
Aku juga "bisa" merubah Perilaku, bahkan sifat Manusia' karena manusia mengidolakan aku.
Banyak orang merubah kepribadiannya,­­­­ mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku!

Aku tdk mengerti perbedaan orang saleh & bejat, tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya miskin & terhormat atau terhina.

Aku bukan iblis, tapi sering orang melakukan kekejian demi aku.

Aku juga bukan org ketiga, tapi banyak suami istri pisah gara2 aku.
Anak dan orangtua berselisih gara2 aku.

Sangat jelas juga aku bukan Tuhan, tapi manusia menyembah aku spt Tuhan, bahkan kerap kali hamba2 Tuhan lebih menghormati aku, padahal Tuhan sudah pesan jgn jadi hamba uang..

Seharusnya aku melayani manusia, tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku?

Aku tdk pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun, tapi banyak orang rela mati demi aku.

Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat anda, tapi tdk mampu memperpanjang hidup anda.

Kalau suatu hari anda dipanggil Tuhan, aku tdk akan bisa menemani anda, apalagi menjadi penebus dosa2 anda, anda harus menghadap sendiri kpd sang Pencipta lalu menerima penghakimanNYA.

Saat itu, Tuhan pasti akan hitung2an dgn anda, APAKAH SELAMA HIDUP ANDA MENGGUNAKAN aku dgn baik, atau sebaliknya MENJADIKAN aku sebagai TUHAN?

Ini informasi terakhirku:
Aku TIDAK ADA DI SURGA,
Jadi jangan cari aku disana.

"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-

Life Is Beautiful by Andrew Ho

Saat aku merasa sudah tdk sanggup memikul beban hidupku yg begitu berat, aku memutuskan mengakhiri hidupku dgn melompat dr sebuah gedung Lt. 11

 

Dilantai 10: Kulihat pasangan yg terkenal sangat harmonis & saling mencintai sedang bertengkar & saling memukul satu sama lain.

 
Dilantai 9: Kulihat Peter yg biasanya kuat & tabah sedang menangis

 
Dilantai 8: Ah Mei memergoki tunangannya sedang bercinta dgn sahabatnya.

 
Dilantai 7: Linda sedang minum obat anti depresi.

 
Dilantai 6: Heng yg pengangguran terus membeli 7 koran utk mencari lowongan kerja tiap hari

 
Dilantai 5: Mr.Wong yg sangat dihormati public sedang mencoba baju dalam istrinya

 
Dilantai 4: Rosa bertengkar lagi dgn pacarnya.

 
Dilantai 3: pak tua sdg duduk di pintu mengharapkan seseorang datang mengunjunginya

 
Dilantai 2: Lily sdg memandangi foto suaminya yg sudah meninggal 6 bulan yg lalu

 
Sebelum aku melompat dari gedung, kupikir aku orang yang paling malang


Setelah kulihat smuanya itu.. aku tersadar bhw ternyata keadaanku sebenarnya tdk begitu buruk..

Semua orang yg kulihat tadi skrg sedang melihatku di lantai 1
terkapar meregang nyawa..

Kurasa setelah mereka melihat kondisiku yg sedang menjelang tak bernyawa , mereka akan berpikir bhw sebenarnya keadaan mereka tdklah terlalu buruk.

Pesan :

Skrg aku sadar bahwa setiap orang punya masalah & kekuatirannya sendiri.

"Bersyukurlah atas dirimu apa adanya… krn bila kamu membandingkan dirimu dgn orang lain, kamu akan "terkejut" dengan rahasia hidup mereka"

Semua yg terlihat diluar tdklah slalu sama seperti apa yg dirasakn dari dalam
 
Dan..

 
Cintailah dirimu, walaupun seberapa berat mslh yg menimpamu, ‎krn bagaimanapun keadaannya, Anda tetaplah berharga di mata Tuhan. dan Anda bisa menjadi alat yang dipakai-Nya, untuk memberikan manfaat bagi orang lain.

"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-

Tiga Kata Terlarang

1. Saya Tidak Bisa (I Can't)

Ketika Anda berkata "saya tidak bisa", maka pintu pikiran Anda tertutup untuk mencari jalan dan mencoba.

Sebaliknya jika Anda berkata saya bisa ini masih membuat otak kita bekerja mencari jalan.

2. Tidak Mungkin (Impossible)

Orang-orang yang sering berkata "tidak mungkin" akan menutup berbagai pintu keajaiban. Dengan sikap seperti ini mereka akan sulit meraih sesuatu yang hebat. Karena hampir segala sesuatu yang kita nikmati hari ini adalah sesuatu yang mustahil di hari kemarin. Selalu ada mujizat Tuhan setiap hari, bagi org yg percaya.

3. Saya Sudah Tahu (I Know)

Setiap kali Anda mengucapkan bahwa "saya sudah tahu", sebenarnya Anda sedang menutup pintu pembelajaran. Sehingga kita tidak lagi berusaha untuk mempelajari hal-hal baru. Padahal dalam kehidupan selalu ada hal baru yang dapat kita pelajari.

Maka dari itu.. Think twice before it come out from your mouth.. Kata2 adalah doa bagi siapapun yg mengucapkan dengan sungguh2, biarkan hanya yang BAIK yang keluar dari mulut kita..

"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-

Es Krim Sundae

Kisah ini terjadi sudah lama sekali, sekitar tahun 1930-an. Ketika itu harga es krim sundae masih terbilang murah. Suatu hari, seorang bocah laki-laki berumur 10 tahun mendatangi kedai kopi sebuah hotel dan duduk di satu meja. Seorang pelayan menaruh segelas air di depannya.

"Berapa harga es krim sundae?" tanya bocah itu.

"50 sen," jawab si pelayan.

Bocah itu mengeluarkan kepingan uang dari kantong celananya dan menghitungnya. "Hmmm... Kalau es krim yang biasa berapa?" tanyanya lagi.

Saat itu, sudah banyak pelanggan yang menunggu untuk dilayani. Dan si pelayan menjadi tidak sabar. "35 sen," jawabnya dengan kasar.

Bocah itu menghitung uangnya sekali lagi dengan hati-hati. "Aku pesan yang biasa saja," lanjutnya.

Tak lama kemudian, si pelayan membawa pesanan bocah itu dan menaruh bonnya di meja, lalu dia pergi. Setelah menghabiskan es krimnya, ia membayar ke kasir dan pergi. Ketika si pelayan hendak membersihkan meja yang tadi dipakai bocah itu, ia kaget dan mulai menangis. Di samping piring tempat es krim terselip dua koin bernilai 5 sen dan lima koin bernilai 1 sen. Inilah alasannya bocah tadi tidak jadi memesan es krim sundae karena ia ingin memberikan uang tips yang layak kepada si pelayan.

Bukankah kita sering kali bersikap seperti pelayan tadi? Selalu cepat menghakimi orang lain. Selalu melihat suatu keadaan atau kejadian dari satu sisi saja. Sesuatu yang tampak tidak baik di satu sisi belum tentu tidak baik juga di sisi yang lain.

Seperti pada cerita di atas, tindakan si bocah yang membuat si pelayan jengkel ternyata berujung pada maksud dan niat yang baik. Dan, sayangnya, si pelayan terlambat menyadarinya.
Nah, sebelum kita mengalami hal yang sama seperti pelayan tadi, mari belajar untuk memahami suatu kejadian atau seseorang dari berbagai sisi, sehingga kita bisa mengambil tindakan atau mengeluarkan perkataan yang tidak akan kita sesali di kemudian hari

"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-